Tak hanya di Kecamatan Maulafa, danau baru juga muncul di Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
"Luas danau tersebut sekitar dua hektar lebih dengan kedalaman danau dua meter lebih," tutur Lurah Batuplat Jerimid A Oktavianus.
Area danau itu dahulu digunakan untuk arena motocross dan berada di lahan milik seorang warga bernama Nyongky Saitapy.
Kini, danau itu kerap dikunjungi oleh masyarakat.
"Kami akan bersihkan lagi beberapa bagian danau yang ada daun dan kayu, sehingga masyarakat bisa datang untuk sekadar foto, karena pemandangannya bagus," kata Jerimid.
Baca juga: Muncul Danau Baru di Kota Kupang Setelah Dilanda Badai Tropis Seroja, Ini Penjelasan BMKG
"Danau yang baru terbentuk di Sikumana ini masuk dalam kategori danau dolina atau danau karst," kata Herry ketika ditemui wartawan di lokasi danau yang baru terbentuk di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang, seperti dilansir Antara, Senin (19/4/2021).
Dia menjelaskan, pembentukan danau kerap terjadi di daerah yang masuk daerah yang bertopografi karst atau bentangan alam yang memiliki siklus hidrologi yang khas, sebagai akibat dari perkembangan batu karbonat.
"Wilayah Kota Kupang bertopografis karst terdiri dari batu kapur yang luas sehingga apabila terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi akan terjadi proses erosi atau pelarutan batu kapur sangat tinggi," tutur Herry.
Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) NTT Margiono mengatakan, pembentukan danau merupakan dampak cuaca ekstrem yang melanda daerah tersebut pada Minggu (4/4/2021).
"Kondisi cuaca saat itu sangat ekstrem sehingga memicu munculnya sumber-sumber mata air dari batu-batuan pada punggung bukit di daerah ini," kata Margiono di lokasi Danau Tankolo di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang, dikutip dari Antara, Selasa (20/4/2021).
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Dony Aprian, Robertus Belarminus, Dheri Agriesta), Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.