Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau-danau Baru yang Terbentuk Usai Badai Tropis Seroja NTT, di Arena Motocross hingga Kebun Sayur, Ini Penjelasan Ahli

Kompas.com - 22/04/2021, 11:07 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Beberapa danau baru muncul pasca-badai Seroja yang melanda wilayah Nusa Teggara Timur (NTT).

Danau itu di antaranya muncul di bekas arena motocross hingga kebun sayur warga.

Fenomena alam ini disebut baru kali pertama terjadi di wilayah tersebut dalam kurun waktu puluhan tahun hingga membuat masyarakat mendatangi lokasi untuk berfoto.

Bagaimana danau-danau baru terbentuk dan apa kata ahli terkait fenomena ini?

Baca juga: Danau Baru Muncul Lagi di Kota Kupang Usai Badai Seroja, Luasnya 2 Hektare

Area kebun sayur

Ambrosius Anone, warga Sikumana, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur Minggu (18/4/2021) menunjuk bentangan danau yang baru terbentuk setelah terjadi bencana alam badai siklon tropis Seroja. (ANTARA/BENNY JAHANG) Ambrosius Anone, warga Sikumana, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur Minggu (18/4/2021) menunjuk bentangan danau yang baru terbentuk setelah terjadi bencana alam badai siklon tropis Seroja.
Mikhael Lakapu, warga setempat, membenarkan kemunculan danau di wilayah RT 014, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Mulanya warga merasakan getaran dari tanah seperti gempa bumi.

Selanjutnya, air meluap dan menenggelamkan sejumlah tanaman milik warga.

Danau tiba-tiba muncul di kawasan kebun sayur tersebut.

"Ini dulu kawasan kebun sayur. Tapi, setelah hujan dan badai langsung muncul danau yang panjangnya sekitar 200 meter," kata Mikhael.

Warga lainnya Bendelina Taloin mengemukakan, fenomena ini baru pertama kali terjadi di wilayahnya.

"Selama puluhan tahun kami hidup di sini, baru kali ini muncul danau baru. Bukan hanya danau baru, tapi muncul juga beberapa mata air baru dari bagian atas danau," ungkapnya.

Kemunculan danau tersebut membuat warga berdatangan untuk memotret.

Baca juga: Danau yang Muncul Usai Badai Seroja Jadi Obyek Wisata Baru, Warga Ramai Datang untuk Berfoto

 

Meski berbahaya, pebalap MotoGP tetap latihan motocrossIstimewa Meski berbahaya, pebalap MotoGP tetap latihan motocross
Muncul di arena motocross

Tak hanya di Kecamatan Maulafa, danau baru juga muncul di Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

"Luas danau tersebut sekitar dua hektar lebih dengan kedalaman danau dua meter lebih," tutur Lurah Batuplat Jerimid A Oktavianus.

Area danau itu dahulu digunakan untuk arena motocross dan berada di lahan milik seorang warga bernama Nyongky Saitapy.

Kini, danau itu kerap dikunjungi oleh masyarakat.

"Kami akan bersihkan lagi beberapa bagian danau yang ada daun dan kayu, sehingga masyarakat bisa datang untuk sekadar foto, karena pemandangannya bagus," kata Jerimid.

Baca juga: Muncul Danau Baru di Kota Kupang Setelah Dilanda Badai Tropis Seroja, Ini Penjelasan BMKG

Penjelasan ahli

Ilustrasi danau.Thinkstock Ilustrasi danau.
Menurut Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia NTT, Dr Herry Kota, danau yang terbentuk usai terjadinya badai siklon tropis Seroja merupakan jenis danau dolina.

"Danau yang baru terbentuk di Sikumana ini masuk dalam kategori danau dolina atau danau karst," kata Herry ketika ditemui wartawan di lokasi danau yang baru terbentuk di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang, seperti dilansir Antara, Senin (19/4/2021).

Dia menjelaskan, pembentukan danau kerap terjadi di daerah yang masuk daerah yang bertopografi karst atau bentangan alam yang memiliki siklus hidrologi yang khas, sebagai akibat dari perkembangan batu karbonat.

"Wilayah Kota Kupang bertopografis karst terdiri dari batu kapur yang luas sehingga apabila terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi akan terjadi proses erosi atau pelarutan batu kapur sangat tinggi," tutur Herry.

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) NTT Margiono mengatakan, pembentukan danau merupakan dampak cuaca ekstrem yang melanda daerah tersebut pada Minggu (4/4/2021).

"Kondisi cuaca saat itu sangat ekstrem sehingga memicu munculnya sumber-sumber mata air dari batu-batuan pada punggung bukit di daerah ini," kata Margiono di lokasi Danau Tankolo di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang, dikutip dari Antara, Selasa (20/4/2021).

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Dony Aprian, Robertus Belarminus, Dheri Agriesta), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com