Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Covid-19, Sebagian Warga Desa di Kerinci Isolasi Mandiri di Ladang, Ini Alasannya

Kompas.com - 22/04/2021, 09:40 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Akses desa ditutup

Akibat adanya kasus penularan ini, akses masuk ke Desa Pungut Ilir ditutup selama 14 hari.

Penutupan berlangsung dari 19 April hingga 2 Mei 2021.

Asraf mengatakan, Desa Pungut Ilir hanya memiliki satu akses jalan.

"Akses jalan menuju desa cuma satu. Letaknya juga sedikit terisolasi karena dalam TNKS. Ini membuat kerja Satgas Covid-19 lebih mudah," ujar dia.

Baca juga: Tulis Kalimat Romantis, Begini Cara Ridwan Kamil Semangati Istrinya yang Positif Covid-19

Memberlakukan PPKM

Ilustrasi social distancing, jarak sosialShutterstock Ilustrasi social distancing, jarak sosial

Pemerintah setempat juga menetapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Kita lakukan PPKM selama 14 hari agar kasus tidak semakin meluas," ucapnya.

Asraf menuturkan, Satgas Covid-19 Kabupaten Kerinci kemudian mendirikan posko penjagaan dan pelayanan kesehatan, serta penyemprotan disinfektan.

Satgas juga telah mengumpulkan warga dari tiga desa tetangga, yakni Pungut Mudik, Pungut Tengah dan Pungut Ilir. Tiga desa ini memiliki jarak yang berdekatan dengan Pungut Ilir.

Baca juga: 37 Orang Sekampung Positif Covid-19 Usai Hadiri Hajatan Tetangga yang Baru Pulang dari Jakarta

"Kita kumpulkan mereka di gedung serba guna Desa Pungut Tengah untuk sosialasi akan ada PPKM selama 14 hari," terangnya.

Kata Asraf, selama berlangsungnya masa PPKM ini, tidak ada warga yang bepergian.

"Beberapa kita lakukan PPKM hasilnya baik. Belum ada warga yang bepergian, baik datang maupun keluar dari desa," ungkapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jambi, Suwandi | Editor: Abba Gabrillin)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com