Akibat adanya kasus penularan ini, akses masuk ke Desa Pungut Ilir ditutup selama 14 hari.
Penutupan berlangsung dari 19 April hingga 2 Mei 2021.
Asraf mengatakan, Desa Pungut Ilir hanya memiliki satu akses jalan.
"Akses jalan menuju desa cuma satu. Letaknya juga sedikit terisolasi karena dalam TNKS. Ini membuat kerja Satgas Covid-19 lebih mudah," ujar dia.
Baca juga: Tulis Kalimat Romantis, Begini Cara Ridwan Kamil Semangati Istrinya yang Positif Covid-19
Pemerintah setempat juga menetapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Kita lakukan PPKM selama 14 hari agar kasus tidak semakin meluas," ucapnya.
Asraf menuturkan, Satgas Covid-19 Kabupaten Kerinci kemudian mendirikan posko penjagaan dan pelayanan kesehatan, serta penyemprotan disinfektan.
Satgas juga telah mengumpulkan warga dari tiga desa tetangga, yakni Pungut Mudik, Pungut Tengah dan Pungut Ilir. Tiga desa ini memiliki jarak yang berdekatan dengan Pungut Ilir.
Baca juga: 37 Orang Sekampung Positif Covid-19 Usai Hadiri Hajatan Tetangga yang Baru Pulang dari Jakarta
"Kita kumpulkan mereka di gedung serba guna Desa Pungut Tengah untuk sosialasi akan ada PPKM selama 14 hari," terangnya.
Kata Asraf, selama berlangsungnya masa PPKM ini, tidak ada warga yang bepergian.
"Beberapa kita lakukan PPKM hasilnya baik. Belum ada warga yang bepergian, baik datang maupun keluar dari desa," ungkapnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jambi, Suwandi | Editor: Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.