Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Covid-19, Sebagian Warga Desa di Kerinci Isolasi Mandiri di Ladang, Ini Alasannya

Kompas.com - 22/04/2021, 09:40 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 32 orang di Desa Pungut Ilir, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci, Jambi, positif Covid-19.

Penjabat sementara Sekretaris Daerah Kerinci Asraf menjelaskan, para warga yang terpapar virus corona menjalani isolasi mandiri di rumah. Mereka akan terus dipantau ketat oleh tenaga kesehatan.

Namun, ada juga yang memilih melakukan isolasi mandiri di ladang karena takut menularkan virus ke keluarga yang lebih rentan.

"Banyak yang pergi ke ladang untuk isolasi mandiri. Mereka sendiri di sana, dan akan pulang setelah 14 hari," beber Asraf saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/4/2021).

Para warga yang menjalani isolasi mandiri di ladang juga akan terus diperiksa oleh petugas kesehatan. Kondisi mereka bakal dilaporkan secara berkala.

Baca juga: 32 Orang Positif Corona Setelah Pemakaman Tanpa Prokes, 1 Desa di Kerinci Diisolasi

Berawal dari pemakaman tanpa protokol kesehatan

Ilustrasi makam.Shutterstock Ilustrasi makam.

Awal mula warga desa yang berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) ini terpapar Covid-19 diduga dimulai saat melangsungkan pemakaman tanpa protokol kesehatan.

Saat itu, mereka menguburkan jenazah yang diduga positif Covid-19.

Setelahnya, sebanyak 62 orang menjalani tes swab. Dari hasil tes diketahui, setengah warga desa ternyata positif Covid-19.

Sebagian yang positif masuk dalam kategori lanjut usia dan anak-anak.

Seluruh masyarakat desa ini memang belum pernah menerima vaksin.

Pascakasus ini, terdapat puluhan orang lagi yang dites antigen. Hasilnya menunjukkan negatif.

Baca juga: Muncul Klaster Takziah dan Hajatan di Gunungkidul, Puluhan Orang Terpapar Covid-19

 

Akses desa ditutup

Tim Satgas Covid-19 saat menjaga pintu masuk menuju Desa Pungut Hilir dan memberlakukan PPKM selama 14 hari karena 32 orang di desa tersebut dinyatakan positifSuwandi/KOMPAS.com Tim Satgas Covid-19 saat menjaga pintu masuk menuju Desa Pungut Hilir dan memberlakukan PPKM selama 14 hari karena 32 orang di desa tersebut dinyatakan positif

Akibat adanya kasus penularan ini, akses masuk ke Desa Pungut Ilir ditutup selama 14 hari.

Penutupan berlangsung dari 19 April hingga 2 Mei 2021.

Asraf mengatakan, Desa Pungut Ilir hanya memiliki satu akses jalan.

"Akses jalan menuju desa cuma satu. Letaknya juga sedikit terisolasi karena dalam TNKS. Ini membuat kerja Satgas Covid-19 lebih mudah," ujar dia.

Baca juga: Tulis Kalimat Romantis, Begini Cara Ridwan Kamil Semangati Istrinya yang Positif Covid-19

Memberlakukan PPKM

Ilustrasi social distancing, jarak sosialShutterstock Ilustrasi social distancing, jarak sosial

Pemerintah setempat juga menetapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Kita lakukan PPKM selama 14 hari agar kasus tidak semakin meluas," ucapnya.

Asraf menuturkan, Satgas Covid-19 Kabupaten Kerinci kemudian mendirikan posko penjagaan dan pelayanan kesehatan, serta penyemprotan disinfektan.

Satgas juga telah mengumpulkan warga dari tiga desa tetangga, yakni Pungut Mudik, Pungut Tengah dan Pungut Ilir. Tiga desa ini memiliki jarak yang berdekatan dengan Pungut Ilir.

Baca juga: 37 Orang Sekampung Positif Covid-19 Usai Hadiri Hajatan Tetangga yang Baru Pulang dari Jakarta

"Kita kumpulkan mereka di gedung serba guna Desa Pungut Tengah untuk sosialasi akan ada PPKM selama 14 hari," terangnya.

Kata Asraf, selama berlangsungnya masa PPKM ini, tidak ada warga yang bepergian.

"Beberapa kita lakukan PPKM hasilnya baik. Belum ada warga yang bepergian, baik datang maupun keluar dari desa," ungkapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jambi, Suwandi | Editor: Abba Gabrillin)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com