KOMPAS.com - Kapal Selam KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan utara Bali, Rabu (21/4/2021).
Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad menjelaskan, pada pukul 03.46 waktu setempat, KRI Nanggala melakukan penyelaman.
Baca juga: TNI AL Pastikan Stok Oksigen Aman bagi 53 Personel Kapal Selam KRI Nanggala-402
Kemudian pada pukul 04.00, kapal melaksanakan penggenangan peluncur torpedo yang merupakan kontak terakhir dengan kapal selam tersebut.
"Penenggelaman peluncur torpedo nomor 8 yang merupakan komunikasi terakhir dengan KRI Nanggala pada pukul 04.25," ujar Riad saat konferensi pers, Kamis (22/4/2021).
"Pada saat komandan gugus tugas latihan memberikan otoritas penembakan torpedo, di situlah komunikasi Nanggala terputus," kata Riad.
Riad mengatakan, saat ini lima KRI dan satu heli telah diterjunkan untuk melakukan pencarian dengan kekuatan 400 orang.
"KRI Rigel juga sekarang bergerak," ucap Riad.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.