NGANJUK, KOMPAS.com – Jalan Raya Talang Rejoso yang ditanami pohon pisang karena rusak parah mulai diperbaiki, Rabu (21/4/2021) pagi.
Unit Reaksi Cepat Penambal Jalan (URCPJ) Pemkab Nganjuk langsung diterjunkan ke lokasi.
“Alhamdulillah tadi pagi saya sudah dapat laporan, ‘pak sudah dieksekusi’, alhamdulillah saya tidak jadi ke sana,” kata Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, saat ditemui Kompas.com di DPRD Nganjuk, Rabu (21/4/2021).
Marhaen bercerita, semalam dirinya mendapatkan informasi dari Kapolres Nganjuk bahwa ada aksi penanaman pohon pisang di tengah Jalan Raya Talang Rejoso.
Baca juga: Tanam Pohon Pisang di Jalan Berlubang, Warga: Biar Enggak Terjadi Kecelakaan
Penanaman itu sebagai bentuk protes warga atas jalan rusak.
Mengetahui hal itu, kata Marhaen, dirinya langsung menghubungi Camat Rejoso dan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Nganjuk.
Ia juga berkoordinasi dengan URCPJ PUPR Pemkab Nganjuk.
“Kami harus segera mengeksekusi, kami benahi jalan-jalan. Meskipun (perbaikan Jalan Raya Talang Rejoso yang rusak), yang dilakukan oleh ORCPJ itu adalah penambalan-penambalan ya,” tutur politikus PDI Perjuangan itu.
Rusaknya Jalan Raya Talang Rejoso ditengarai karena banyaknya kendaraan berat pembawa material proyek Bendungan Semantok melintasi jalan provinsi itu. Marhaen tak menyangkal hal tersebut.
Menurut Marhaen, karena Jalan Raya Talang Rejoso hingga kini masih dilalui kendaraan pembawa material proyek Bendungan Semantok, maka pihak pengelola Semantok yang mestinya bertanggungjawab memperbaiki jalan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.