Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jangan Mengaku Orang Karawang kalau Belum Minum Kopi Karawang"

Kompas.com - 21/04/2021, 11:57 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

"Rasanya beda, enak. Namun saya lebih suka tak pakai gula. Saya sudah manis," seloroh Edi.

Edi mengatakan, pihaknya sangat mendukung para petani Karawang untuk semakin meningkatkan kuantitas dan kualitasnya. Ia menyebut poduktivitas kopi Karawang saat ini 1 hingga 5 ton per hektare. Idealnya 20 hektar per ton.

"Kita terus melakukan upaya agar kualitas dan kualtitasnya tercapai maksimal. Beberapa petani milenial kita kirim (mengikuti pelatihan) ke Pengalengan agar nantinya bisa menularkan (ilmu) ke yang lain," kata dia.

Selain itu, menurutnya, bimbingan pengolahan pascapanen dan organisme pengganggu tanaman (OPT) juga tak kalah penting untuk mencapai kualitas kopi yang baik.

"Kami ingin kopi menjadi ikon Karawang selain padi," kata dia.

Perda kopi

Ketua Komisi II DPRD Karawang Anggi Rostiana mengaku sangat mendukung kopi Karawang. Ia berharap produksi dan mutu kopi Karawang meningkat.

"DPRD tengah membahas Raperda Produk Karawang. Kopi bisa dimasukkan," kata Anggi.

Selain kualitas, Anggi ingin kopi Karawang lebih dikenal. Caranya dengan menggencarkan promosi. Ia berharap kopi Karawang bisa dikenal seperti kopi Toraja, Aceh, dan lainnya.

Baca juga: Sejarah De Koffiekoning van Salatiga, Mengembalikan Kejayaan Kopi Salatiga

Anggi berharap kopi Karawang tak hanya hadir di kedai-kedai kopi, melainkan juga di warung-warung kecil. Sebab, ingin warga Karawang minum kopi dari daerahnya sendiri. Ia pun mengimbau warga Karawang mencicipi kopi Karawang.

"Jangan ngaku orang karawang kalau belum minum kopi Karawang," kata dia.

keyword foto: Ingin Orang Karawang Menikmati Kopi dari Karawang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com