BATAM, KOMPAS.com - Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Batam, Kepulauan Riau, menduga ada tenaga kerja Indonesia yang membawa surat hasil tes PCR palsu saat pulang ke Tanah Air.
Para TKI itu masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Internasional di Kota Batam.
"Ditengarai ada yang menggunakan (surat) PCR yang palsu," kata Kepala Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilance Epidemiologi KKP Batam Romer Simanungkalit di Batam kepada Antara, Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Kronologi Asisten Manajer Bank Gunakan Uang Nasabah Rp 1 Miliar untuk Judi
Ia mengatakan, informasi itu didapat dari petugas di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Johor, Malaysia.
"Kita informasikan kepada mereka bahwa ada kasus yang meningkat di sini yang datang dari Malaysia," kata Romer.
Saat masuk ke Batam, para pekerja migran itu membawa surat PCR yang menyatakan mereka negatif Covid-19.
Namun, ketika tes usap dilakukan, ternyata hasilnya positif terinfeksi virus corona.
Namun, Romer tidak dapat memastikan jumlah surat PCR yang dipalsukan dari Malaysia.
Baca juga: Korban Ibu Muda yang Curi Harta Mertua Rp 1 Miliar, Pengusaha Rental Mobil hingga Sopir Taksi Online