Muncul Klaster Covid-19 dari ABK Kapal BUMN di Balikpapan

KOMPAS.com-Sebanyak 14 anak buah kapal (ABK) milik salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Balikpapan, Kalimantan Timur, terkonfirmasi positif  Covid-19.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan dari 33 kasus positif varu yang tercatat hari ini, belasan ABK tersebut menjadi penyumbang klaster baru.

"Yang harus kita waspadai hari ini, ada 14 awak kapal yang berkaitan dengan kapal BUMN. Sekarang meluas hingga pekerja di galangan," ujar Rizal di Kantor Wali Kota Balikpapan, Selasa (20/4/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Sintang Kalbar Meningkat, Bermula dari Klaster Komunitas Sepeda dan Perkantoran

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan telah memeriksa kesehatan ABK lain. Penelusuran sumber penularan virus corona di antara ABK itu juga sudah dilakukan.

"Tentunya jika ditemukan klaster seperti ini dilakukan tracing yang lebih luas. Beberapa tindakan sudah dilakukan, termasuk karantina di hotel," jelas Rizal.

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty melaporkan perkembangan kasus Covid-19.

Kendati demikian, masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, kapal tersebut merupakan kapal khusus dan tidak berada di pelabuhan umum.

Dalam kapal milik BUMN tersebut juga sudah diterapkan protokol kesehatan ketat sesuai dengan anjuran pemerintah kota.

Baca juga: Kronologi Munculnya Klaster Takziah di Gunungkidul

"Mereka punya prokes sendiri. Saya kira sudah dilakukan pengetatan. Mereka juga tidak menggunakan pelabuhan umum dan tetap di bawah pengawasan KKP," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul 14 ABK Terpapar Covid-19, Satgas Balikpapan Waspadai Pendatang.