Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi mencanangkan Deshandra Craft menjadi sentra kerajinan lidi nipah.
"Saya senang melihat perkembangan yang begitu pesat pada Deshandra Craft. Segera galeri ini akan dijadikan sentra kerajinan," ungkap Melati saat berkunjung ke lokasi.
Selain lidi nipah, Deshandra Craft juga memiliki kerajinan batik. Batik yang dikembangkan adalah batik Cap dengan mal yang dibuat manual dari kardus. Motifnya mengangkat tema tentang keunggulan-keunggulan Bangka Belitung.
Sebelumnya, pemerintah provinsi memberikan bantuan berupa mesin pemilin tali rafia sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan Industri Kecil Menengah (IKM).
Mesin pemilin diberikan untuk mempermudah dan mempercepat proses produksi.
Kerajinan berbahan dasar tali rafia menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi. Seperti karpet, alas piring/gelas dan sebagainya. Bahkan dalam kunjungan, Melati memesan produk ini secara khusus dengan ukuran khusus pula untuk digunakan di kediamannya.
"Nanti Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) akan diberikan untuk mendukung penjualan produk lidi nipah Ibu Eva. Pendaftaran nantinya diurus teman-teman dari Disperindag," ucap Melati.
Pada kesempatan itu, tim Dekranasda menyalurkan 25 paket sembako pada para pengrajin yang merupakan warga setempat Desa Kace Timur.
Paket sembako berisi beras 5 kg, minyak 1 liter, gula 1 kg, mie instan 10 bungkus dan terigu 1 kg.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.