Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Kementerian Jadi Calo CPNS, Dua Korbannya Rugi Rp 180 Juta dan Rp 305 Juta

Kompas.com - 20/04/2021, 14:38 WIB
Candra Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Tim Resmob, Satuan Reserse Kriminal Polres Ciamis menangkap MSP (57), atas kasus penipuan dengan korban tenaga honorer di Kabupaten Pangandaran.

MSP yang kini sudah jadi tersangka disebut dalam keterangan polisi merupakan salah satu pejabat di sebuah kantor kementerian di tingkat pusat.

"(Korban) diiming-imingi bisa masuk ke kementerian dan menjadi PNS," kata Kasat Reskrim Polres Ciamis, Inspektur Satu Afrizal Wahyudi saat ditemui di mapolres, Selasa (20/4/2021).

Di Pangandaran sendiri, kata Afrizal, ada dua korban yang melapor. Korban pertama mengalami kerugian Rp 180 juta dan korban kedua dengan inisial S menderita kerugian Rp 305 juta.

"Ada dua LP (laporan polisi)," katanya.

Baca juga: Wakil Bupati Kendal: Saya Akan Pecat Oknum PNS yang Ketahuan Jadi Calo CPNS

Dia menjelaskan, tersangka telah melancarkan aksinya sejak tahun 2018.

Kepada para korban yang mayoritas merupakan tenaga honorer, tersangka mengaku bisa menjadikannya pegawai negeri sipil dengan menyetor sejumlah uang.

Dengan iming-iming tersebut, lanjut Afrizal, para korban merasa percaya dan menyetor uang dengan cara langsung maupun melalui transfer bank.

Saat penyidikan, korban berinisial S mengaku uang Rp 305 juta tidak dikirim sekaligus.

"Ada tujuh kali transaksi. Satu kali menyerahkan secara langsung sebesar Rp 60 juta, sisanya transfer," kata Afrizal.

Baca juga: Jadi Calo CPNS, 4 ASN Magetan Diturunkan Jabatan dan Diminta Pensiun Dini

Korban dijanjikan dari honorer diangkat PNS dalam waktu 1 tahun

Perkenalan tersangka dengan korban, kata Afrizal, melalui perantara salah seorang kenalan korban.

Setelah menyetor sejumlah uang, tersangka berjanji dalam waktu satu tahun korban sudah diangkat jadi PNS.

"Namun sudah lebih dari setahun enggak jadi PNS. Korban kemudian melapor," kata Afrizal.

Baca juga: Anggota DPRD Bengkulu Jadi Calo CPNS, Tunjangannya Dihentikan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com