Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKB di Beoga Bakar Sekolah dan Rumah Kepala Suku, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 17/04/2021, 19:20 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah bangunan di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, diduga dibakar kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Sabtu (17/4/2021) pagi.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Beoga Ipda Ali Akbar mengatakan, KKB membakar bangunan Sekolah Dasar (SD) Dambet.

Selain itu, beberapa rumah milik Kepala Suku Ener Tinal dan beberapa rumah dinas tak luput dari aksi pembakaran.

Baca juga: KKB Kembali Berulah, Bakar Sekolah Dasar dan Rumah di Beoga Papua

"Benar, ada aksi pembakaran yang dilakukan KKB, namun tidak ada korban jiwa," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Dikutip dari Antara, rumah Kepala Suku Dambet yang dibakar itu berfungsi pula sebagai kios atau warung.

“Sedangkan Gedung SD Dambet tidak sempat ludes karena warga sempat menghalau dan memadamkan apinya, sehingga hanya pintu yang terbakar,” terang Ali.

Baca juga: 100 Personel Sudah Ada di Beoga, Satgas Nemangkawi: Cepat atau Lambat KKB Ini Pasti Tertangkap

 

Cukup jauh dari pusat Beoga

Situasi di lingkungan SD Impres Beoga, SMPN 1 Beoga dan SMAN 1 Beoga yang berada dalam satu kawasan. Tampak sejumlah bangunan sudah hangus terbakar akibat ulah KKB, Papua, Senin (12/4/2021)Dok Humas Polsek Beoga Situasi di lingkungan SD Impres Beoga, SMPN 1 Beoga dan SMAN 1 Beoga yang berada dalam satu kawasan. Tampak sejumlah bangunan sudah hangus terbakar akibat ulah KKB, Papua, Senin (12/4/2021)

Ali menuturkan, jarak antara lokasi kejadian dengan pusat Beoga cukup jauh.

Ini mengakibatkan personel keamanan tidak cukup waktu untuk melakukan penindakan.

"Jarak ke kampung Dambet sekitar sekitar 3 kilometer ke Beoga dengan berjalan kaki," jelasnya.

Aksi pembakaran ini hanya berjarak tiga hari usai KKB dipukul mundur dari kawasan Lapangan Terbang Beoga.

Baca juga: Warga Pendatang di Beoga Sudah Dievakuasi ke Mimika, Keberadaan KKB Masih Terlihat

Pada Kamis (15/4/2021), sebanyak 100 anggota Satgas Nemangkawi telah mendarat di Beoga.

Tim ini berada di Beoga untuk menindak KKB pimpinan Sabinus Waker dan Lekagak Telenggen yang diduga telah berulah di daerah tersebut sejak 8 April 2021.

"Kemarin (14/4/2021) personel TNI sebanyak 50 prajurit sudah berada di Beoga, tadi juga sudah diberangkatkan 50 personel dari Polri. Jadi sudah ada 100 personel gabungan yang berada di Beoga," jelas Wakil Satuan Tugas (Wakasatgas) Hubungan Masyarakat Nemangkawi AKBP Arif Fajar Satria dalam keterangan tertulis, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Posisi KKB di Beoga Papua Disebut Makin Mundur, Warga Pendatang Dievakuasi

 

Aksi KKB di Beoga

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Sejak 8 April lalu, KKB telah melancarkan sejumlah aksi di Beoga.

Mereka diduga menembak dua orang guru, yaitu Oktovianus Rayo (guru SD Inpres Beoga) dan Yonathan Randen (guru SMP Negeri 1 Beoga).

Baca juga: Seorang Eks-TNI Bergabung dengan KKB, Membelot Saat Bertugas di Papua, Dicap Pengkhianat

Tak hanya itu, KKB juga diduga melakukan pembakaran tiga ruang SMA Negeri 1 Beoga, sembilan ruangan di SMP Negeri 1 Beoga, dan dua rumah.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Abba Gabrillin, Dheri Agriesta), Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com