JAYAPURA, KOMPAS.com - 100 personel Satgas Nemangkawi sudah berada di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Kamis (15/4/2021) siang.
Kehadiran mereka di Beoga untuk menindak kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Sabinus Waker dan Lekagak Telenggen, yang telah berulah di wilayah tersebut sejak 8 April 2021.
"Kemarin (14/4/2021) personel TNI sebanyak 50 prajurit sudah berada di Beoga, tadi juga sudah diberangkatkan 50 personel dari Polri. Jadi sudah ada 100 personel gabungan yang berada di Beoga," ujar Wakil Satuan Tugas (Wakasatgas) Hubungan Masyarakat (Humas) Nemangkawi AKBP Arif Fajar Satria melalui keterangan tertulis, Kamis.
Tiba di Beoga, Satgas Nemangkawi membuat parameter pengamanan Lapangan Terbang Beoga agar aktivitas penerbangan kembali efektif.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Al Qudusy mengatakan, 100 personel Satgas Nemangkawi di Beoga dipimpin langsung oleh Kaops Nemangkawi Polri Brigjen Roycke Harry Langie dan Kaops Nemangkawi TNI Brigjen Tri Budi Utomo.
Baca juga: Brimob dan Raider Pukul Mundur KKB, Tim Satgas Nemangkawi Akhirnya Mendarat di Beoga
Ia menegaskan, aparat keamanan akan segera menindak KKB di Beoga karena telah membunuh warga dan membakar rumah serta sekolah.
"Cepat atau lambat kelompok kriminal ini pasti tertangkap," kata Iqbal.
Situasi keamanan di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, tak kondusif setelah KKB pimpinan Sabinus Waker diduga berulah di wilayah itu.
Awalnya, KKB melakukan penembakan di sebuah kios di Kampung Julugoma, Kamis (8/4/2021) sekitar pukul 09.30 WIT.
Akibat penembakan itu, seorang guru SD Inpres Beoga Oktovianus Rayo tewas karena ditembak. Pada sore harinya, KKB membakar tiga ruang SMAN 1 Beoga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.