Namun tiba-tiba, pelaku JT melakukan tindakan mengejutkan.
Dia menampar perawat perempuan tersebut dan meminta korban bersujud untuk minta maaf pada keluarganya.
Saat CRS bersujud, JT malah menendang perutnya hingga tersungkur.
Tidak selesai sampai di situ, JT juga menjambak rambut korban.
"Rambut korban juga sempat dijambak oleh terlapor. Korban berhasil keluar kamar setelah diselamatkan rekannya," kata dia.
Baca juga: Pelaku Penganiayaan Perawat di Rumah Sakit Sempat Mengaku Polisi
JT juga sempat melempar ponsel seorang satpam yang merekam kejadian penganiayaan itu.
"Jadi kebetulan ada polisi juga yang keluarganya dirawat. Begitu datang polisi ini membantu, pelaku ini juga mengaku sebagai polisi," tutur Direktur Utama Keperawatan Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang Benedikta Beti Bawaningtyas.
Namun, setelah ditelusuri rupanya pelaku bukan anggota kepolisian.
"Setelah kami klarifikasi, bukan polisi," tutur dia.
Baca juga: Niat Kuliah Tak Kesampaian, Hermawan Pergi, Ditemukan 15 Tahun Kemudian dalam Kondisi Gangguan Jiwa