Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Guru Meninggal karena Covid-19, Belajar Tatap Muka SMA di Grobogan Dihentikan

Kompas.com - 15/04/2021, 21:47 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) yang berlangsung di SMAN 1 Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah terpaksa dihentikan menyusul salah seorang guru meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, guru itu adalah warga Kecamatan Wirosari, Grobogan.

Pria berusia 44 tahun tersebut diketahui memiliki penyakit penyerta hipertensi atau tekanan darah tinggi hingga dirawat di salah satu rumah sakit di Kabupaten Grobogan.

Baca juga: Ditunda Guru karena Positif Covid-19, MTsN 3 Klaten Mulai Belajar Tatap Muka Hari Ini

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan dr Slamet Widodo membenarkan perihal tersebut.

Adapun pelaksanaan uji coba PTM di SMAN 1 Wirosari telah dihentikan mulai Rabu (14/4/2021).

"Iya benar seorang guru SMAN 1 Wirosari terkonfirmasi positif Covid-19. Beliau sempat dirawat di rumah sakit sekitar enam hari, namun pada hari Selasa kemarin meninggal dunia," kata Slamet saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (15/4/2021).

Sesuai dengan peraturan yang ditetapkan, kata Slamet, jika muncul kasus positif Covid-19 maka kegiatan uji coba PTM di sekolah tersebut harus dihentikan.

Baca juga: Belajar Tatap Muka Dimulai, Satu Murid dan Guru di Wonogiri Positif Covid-19

Sementara itu pelaksanaan uji coba PTM di sekolah lainnya hingga saat ini masih tetap dilaksanakan lantaran tidak ditemukan kasus positif Covid-19.

"Untuk uji coba PTM di empat sekolah lainnya masih tetap berlangsung. Kami kembali mengingatkan agar pelaksanaan protokol kesehatan diperketat," jelas Slamet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

Regional
Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Regional
Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Regional
Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Regional
Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Regional
Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Regional
Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Regional
Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Regional
Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Regional
Dandim Brebes Larang Anggota TNI Arahkan Keluarganya untuk Mendukung Peserta Pemilu

Dandim Brebes Larang Anggota TNI Arahkan Keluarganya untuk Mendukung Peserta Pemilu

Regional
Batik Lampung, dari Sejarah Singkat hingga Motif

Batik Lampung, dari Sejarah Singkat hingga Motif

Regional
Sindikat Penyelundupan Kendaraan Bodong ke Timor Leste Dibongkar, Satu Motor Dijual Rp 3 Juta

Sindikat Penyelundupan Kendaraan Bodong ke Timor Leste Dibongkar, Satu Motor Dijual Rp 3 Juta

Regional
Pemprov Banten Berencana Larang Penunggak Pajak Kendaraan Isi BBM di SPBU

Pemprov Banten Berencana Larang Penunggak Pajak Kendaraan Isi BBM di SPBU

Regional
Ada Dua Momen yang Dinilai Bakal Pengaruhi Hasil Pilpres, Salah Satunya HUT PDI-P

Ada Dua Momen yang Dinilai Bakal Pengaruhi Hasil Pilpres, Salah Satunya HUT PDI-P

Regional
Kasubag Lapas Tanjungpinang Dapat Sabu Gratis dari Napi, lalu Dijual Anaknya

Kasubag Lapas Tanjungpinang Dapat Sabu Gratis dari Napi, lalu Dijual Anaknya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com