Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Buka, Pasar Takjil di Kota Blitar Ramai Diserbu Warga

Kompas.com - 15/04/2021, 20:58 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Pasar takjil di Kota Blitar diserbu pengunjung pada hari pertama buka, Kamis (15/4/2021). Meski, tingkat kunjungan masih jauh dibanding sebelum pandemi.

Pasar takjil itu menempati satu ruas jalan sepanjang sekitar 500 meter di Jalan A Yani, tepatnya di depan SMPN 1 Kota Blitar hingga Kantor BRI.

Para pedagang terlihat mempersiapkan lapak masing-masing mulai pukul 14.00 WIB. Mereka menempati separuh dari lebar jalan protokol Kota Blitar itu.

Beragam jenis makanan dijual di pasar takjil itu, mulai makanan ringan hingga nasi. Namun, beragam jenis minuman seperti kolak dan es buah mendominasi ragam dagangan.

Pengunjung pasar mulai terlihat berdatangan sekitar pukul 14.30 WIB dan mencapai puncaknya hingga beberapa menit sebelum adzan maghrib.

Beberapa pengunjung menyambut antusias kembali dibukanya pasar takjil meski diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Goa yang Ditemukan Warga Bondowoso Ternyata Kubur Bilik Batu, Berasal dari Masa Megalitikum

Meskipun, rata-rata pengunjung juga menyadari pentingnya mencegah penularan Covid-19.

Indi, perempuan muda asal Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, menyambut baik kembali dibukanya pasar takjil Kota Blitar.

"Menurut saya ya ini yang diinginkan masyarakat. Kalau bulan puasa ya kita perlu tempat cari takjil sambil nunggu waktu buka puasa kalau yang berpuasa," ujarnya di lokasi.

Pengunjung lainnya, Verda, mengatakan, pembukaan pasar takjil membuat dirinya merasakan kembali suasana Ramadhan.

Seperti halnya Indi, Verda percaya virus corona penyebab Covid-19 nyata dan harus dihindari.

"Yang penting wajib pakai masker, jaga jarak," ujarnya sembari mengatakan bahwa dirinya sedang mencari es buah untuk teman berbuka puasa di rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ombudsman Terima 264 Aduan Maladministrasi Pendidikan di Jateng, Pungutan Liar Termasuk Jual Seragam Sekolah

Ombudsman Terima 264 Aduan Maladministrasi Pendidikan di Jateng, Pungutan Liar Termasuk Jual Seragam Sekolah

Regional
Pemkot Batam Siap jika Pulau Galang Jadi Lokasi Penampungan Warga Rohingya

Pemkot Batam Siap jika Pulau Galang Jadi Lokasi Penampungan Warga Rohingya

Regional
Pengacara Kasus Menantu Selingkuh dengan Mertua Jadi Tersangka Pemerkosaan Remaja

Pengacara Kasus Menantu Selingkuh dengan Mertua Jadi Tersangka Pemerkosaan Remaja

Regional
10 Oleh-oleh Khas Lampung, Salah Satunya Kopi Lampung

10 Oleh-oleh Khas Lampung, Salah Satunya Kopi Lampung

Regional
3 Anak Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Lukulo Kebumen

3 Anak Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Lukulo Kebumen

Regional
Mensos Salurkan Bantuan kepada Anak yang Lumpuh di Sumbawa

Mensos Salurkan Bantuan kepada Anak yang Lumpuh di Sumbawa

Regional
Mensos Risma Hadir Pantau Operasi Katarak Gratis di Lombok Timur

Mensos Risma Hadir Pantau Operasi Katarak Gratis di Lombok Timur

Regional
Orangtua Korban Erupsi Gunung Marapi Ditagih Biaya Pengurusan Jenazah Rp 3,5 Juta

Orangtua Korban Erupsi Gunung Marapi Ditagih Biaya Pengurusan Jenazah Rp 3,5 Juta

Regional
Eks Ajudan Jokowi Ditunjuk Jadi Kapolda Papua Barat

Eks Ajudan Jokowi Ditunjuk Jadi Kapolda Papua Barat

Regional
Pengedar Sabu Jaringan Fredy Pratama Kembali Ditangkap, Jadi Bos 12 Kurir

Pengedar Sabu Jaringan Fredy Pratama Kembali Ditangkap, Jadi Bos 12 Kurir

Regional
Lewat Rakorwasda 2023, Inspektorat Riau Rumuskan Kebijakan Pengawasan Pemda

Lewat Rakorwasda 2023, Inspektorat Riau Rumuskan Kebijakan Pengawasan Pemda

Regional
Jelang Kedatangan Prabowo-Gibran di NTT, Sekretaris TKN Gelar Konsolidasi Akbar di Kupang

Jelang Kedatangan Prabowo-Gibran di NTT, Sekretaris TKN Gelar Konsolidasi Akbar di Kupang

Regional
Korupsi Bantuan Siswa Miskin, Mantan Kepala SMAN 3 Pandeglang Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Korupsi Bantuan Siswa Miskin, Mantan Kepala SMAN 3 Pandeglang Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Komplotan Perampok Satroni Rumah Mewah di Kota Tegal, Kabur Hanya Bawa TV

Komplotan Perampok Satroni Rumah Mewah di Kota Tegal, Kabur Hanya Bawa TV

Regional
5 Fakta Insiden Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom, Pesawat 'Delay' 5 Jam dan Terancam Penjara

5 Fakta Insiden Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom, Pesawat "Delay" 5 Jam dan Terancam Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com