Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cucu Bunuh Nenek gara-gara Ingin Rampas Emas, Korban Dipasangi Mukena Seolah Meninggal Saat Shalat

Kompas.com - 14/04/2021, 16:17 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH TAMIANG, KOMPAS.com – ABS (18) warga Desa Kampung Bundar, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang dilaporkan tega membunuh nenek kandungnya sendiri Ribut (61) warga Desa Purwodadi, Kecamatan Kejuruan, Aceh Tamiang, Rabu (14/4/2021) dinihari.

Kasubag Humas Polres Aceh Tamiang, Iptu Untung Sumaryo, dalam keterangan tertulisnya, menyebutkan ABS membunuh neneknya bersama seorang teman berinisial BW (17).

Tujuannya untuk mengambil uang dan emas sang nenek.

“Kedua pelaku datang ke rumah neneknya sekitar pukul 00.40 WIB. Lalu naik ke lantai dua, karena pelaku mengatakan pada korban di lantai dua ada terlihat orang. Nah, setelah itu tiba-tiba korban jatuh dari lantai dua. Diduga korban ditolak oleh pelaku,” kata Iptu Untung.

Baca juga: Kasus Live Facebook Korban Penusukan di Lampung, 2 Pelaku Dibekuk di Bekasi, Masih Usia Pelajar

Korban didorong jatuh, dicekik, dipasangi mukena, ternyata ada saksi mata...

Setelah korban jatuh, sambung Untung, kedua pelaku bahkan mencekik korban. Setelah dipastikan meninggal dunia, korban lalu diangkat ke ruang shalat dan dipasangkan mukena. Sehingga, warga akan mengira korban meninggal dunia secara normal saat shalat.

Sayangya aksi pelaku dilihat oleh seorang saksi mata tetangga korban. Lalu melaporkan aksi itu pada warga lainnya.

Setelah warga berdatangan ke rumah itu, ditemukanlah korban meninggal dunia dengan mengenakan mukena.

Malam itu juga warga melapor ke polisi dan seterusnya polisi berhasil menangkap pelaku di sebuah bengkel sepeda motor di Aceh Tamiang.

Baca juga: Begal Perampas Ponsel Penyandang Disabilitas di Bogor Ternyata Pelajar Asal Jaktim

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com