Dalam Sehari, Damkar Jember Evakuasi 2 Ular Kobra Sepanjang 2 Meter yang Masuk Rumah Warga

JEMBER, KOMPAS.com – Dian Ari, warga Perum Sumbersari II Jalan Letjen Sutoyo, Kelurahan Krajingan, Kecamatan Sumbersari, dikejutkan dengan ular kobran yang masuk ke rumahnya pada Senin (11/4/2021) malam.

Ular kobra itu memiliki panjang sekitar dua meter.

“Karena pemilik rumah tak berani evakuasi, akhirnya memanggil petugas Damkar,” kata Komandan Regu A Damkar Jember Suharto saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/4/2021).

Petugas Damkar tak bisa langsung mengevakuasi ular tersebut karena ada tugas di tempat lain. Sehingga, ular itu sempat berada di dapur warga sekitar setengah hari.

“Kami tidak bisa langsung datang karena tim ada tugas di Indomarco,” ucap dia.

Baca juga: Cerita Siswa yang Ikuti Ujian di Bukit karena Tak Ada Internet di Sekolah: Kami Jalan Kaki 1,5 Jam...

Setelah tiba di rumah tersebut, petugas langsung mengevakuasi ular tersebut. Menurutnya, pemilik rumah telah menunggu dan takut masuk ke dapur.

Pemilik rumah khawatir diserang ular kobra tersebut.

“Ular kobra panjangnya sekitar dua meter,” tutur dia.

Petugas Damkar berhasil mengevakuasi ular tersebut dan membanya ke kantor Damkar.

Pada hari yang sama, petugas damkar menerima laporan dari warga di Jalan Kiai Mojo, Kelurahan Kaliwates. Rumah milik Basarudin juga menjadi sasaran ular kobra.

Ular kobra muncul dari selokan lalu masuk ke rumah. Karena ketakutan dengan ular tersebut, pemilik rumah juga membiarkannya dan memanggil petugas damkar.

Menurut Suharto, ular tersebut masuk ke garasi dan berdiam di titik sampah.

Hampir selama tiga jam ular tersebut dibiarkan, sebab pemilik rumah tak berani mengevakuasinya.

Bahkan, petugas damkar juga kesulitan mengevakuasi ular tersebut karena sempat lepas.

Baca juga: Ular Kobra 3 Meter Melintas di Jalan Hebohkan Warga, Ojek Online Nyaris Dipatuk

“Ular berhasil lolos lagi, nariknya agak berat karena panjangnya juga sekitar dua meter,”tutur dia.

Ular tersebut juga berhasil dievakuasi dan dibawa ke markas Damkar di Jalan Danau Toba. Suharto menduga ular tersebut keluar karena kepanasan.

Sebab, cuaca di Jember cukup panas selama seminggu terakhir.

“Muncul lagi mungkin karena hawa yang panas,” kata dia.