PEKANBARU, KOMPAS.com - Warga di kawasan Jalan Bangau Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, Riau, dihebohkan dengan kemunculan seekor ular kobra, Senin (29/3/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, warga sudah ramai melihat ular kobra tersebut. Sejumlah pengendara sepeda motor pun menjadi takut melintas.
Posisi ular kobra saat itu berada di atas pohon dekat pagar tembok pembatas kampus Universitas Riau. Ular memanjat pohon setelah dikejar dengan kayu oleh warga.
Beberapa warga tampak memegang kayu dan batu bersiap memukul ular apabila turun ke tanah. Sesekali warga juga menjuluknya dengan bambu supaya ular itu turun.
Baca juga: Cerita Petugas Damkar Hampir Buta karena Matanya Disembur Bisa Ular Kobra: Berasa Seperti Ditarik
Namun, ular kobra sepanjang lebih kurang tiga meter itu tetap bertahan di atas pohon.
Sesekali warga melemparkan batu ke arah ular, namun ular tersebut tampak mendesis sebagai tanda melawan.
Warga pun terlihat berjaga jarak sekitar 20 meter dari ular itu, karena takut menyerang.
Niat warga untuk menangkap atau membunuh ular kobra itu tidak berhasil. Sebab, ular turun dari pohon lalu masuk ke semak di pekarangan kampus. Tak satu pun warga berani mendekat.
Menurut Alexandra (24), seorang pekerja cucian motor di lokasi, ular kobra tiba-tiba muncul melintasi jalan di kawasan padat penduduk.
"Saya awalnya lihat ular kobra itu melintas di samping pondok. Dia keluar dari semak belakang cucian kami ini," kata Alexandra saat diwawancarai Kompas.com, Senin.
Setelah itu, lanjut dia, ular kobra melintas di jalan dan nyaris mematuk seorang pengendara ojek online.
Melihat ular tersebut hendak menyerang pengendara yang melintas, kata Alexandra, warga mengejarnya dengan kayu untuk membunuhnya.
"Tadi itu pengemudi ojek online hampir dipatuknya. Jadi dari situ kami tahu ada ular kobra. Lalu, warga mengejarnya. Tapi ular itu manjat ke atas pohon dan masuk ke kawasan kampus," kata Alexandra.
Menurut dia, ular kobra itu keluar dari sarangnya karena lembab setelah terjadi hujan beberapa hari terakhir.
Alexandra pun mengaku takut dan waspada terhadap ular mematikan itu.
"Saya jadi takut juga, karena ular kobra kan bisanya mematikan," pungkas Alexandra.
Baca juga: Detik-detik Bocah 7 Tahun Tewas Digigit King Kobra Saat Mandi di Sungai
Lebih kurang 40 menit, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru tiba di lokasi. Sayangnya, ular itu sudah pergi entah ke mana.
Petugas damkar sempat mengecek semak-semak tempat sembunyi ular kobra. Karena semaknya cukup dalam, petugas memutuskan untuk tidak mencarinya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.