KOMPAS.com- Sosok Kakek Makmur, seorang pengemis berusia 70 tahun beberapa kali menyita perhatian publik.
Kakek tersebut pernah mengalami penjambretan hingga videonya viral di media sosial pada akhir tahun 2020 lalu.
Kini, sang kakak ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di tribun Lapangan Lembah Hijau, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin (12/4/2021).
Baca juga: Kakek yang Viral karena Uang Hasil Mengemisnya Dijambret Ditemukan Tewas di Tribun Lapangan
Uang hasil mengemis yang akan dia gunakan untuk membeli kain putih, dirampas oleh dua orang pemuda, Sabtu (28/11/2020).
Sang kakek sempat berupaya mengejar dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor itu. Namun, dia justru terjatuh.
Kejadian tersebut membuat Kakek Makmur berlinang air mata menahan kekecewaan.
"Bahu saya sakit, uang saya dicuri, padahal uang itu saya mau siapkan untuk beli kain putih, jangan sampai saya sakit dan mati," tutur Kakek Makmur, Senin (30/11/2021).
Polisi akhirnya menangkap pelaku berinisial RM alias AB.
Kejadian penjambretan tersebut ternyata terekam dalam kamera CCTV dan beredar di media sosial.
Video dengan durasi 13 detik itu menunjukkan dua lelaki mendatangi Kakek Makmur dengan sepeda motor.
Lalu tiba-tiba salah satunya merampas tas Kakek Makmur yang berisi uang.
Sang kakek berusaha mengejar, tetapi tubuhnya kehilangan keseimbangan dan terjatuh.
Beberapa bulan kemudian, seorang warga menemukan jasad seorang lansia di tribun Lapangan Lembah Hijau, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin (12/4/2021).
Setelah diidentifikasi, jenazah tersebut ternyata adalah Kakek Makmur.
“Sementara ini kami mengidentifikasi dari ciri-ciri fisiknya dan keluarga yang mengenali bahwa ini adalah Bapak Makmur yang beberapa bulan yang lalu menjadi korban penjambretan dan hari ini ditemukan sudah meninggal dunia," kata Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Candra Tangkari.
Penemuan jasad Kakek Makmur membuat keluarga menangis histeris.
Atas permintaan keluarga, jenazah Kakek Makmur langsung dibawa pulang tanpa divisum terlebih dahulu.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Baubau, Defriatno Neke | Editor : Khairina)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.