Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek 75 Tahun di Tulungagung Selamat dari Reruntuhan Rumahnya Saat Gempa

Kompas.com - 11/04/2021, 10:52 WIB
Slamet Widodo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Puluhan rumah warga di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, rusak akibat gempa yang terjadi pada Sabtu, (10/04/2021).

Berdasarkan data sementara badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Tulungagung, wilayah yang terdampak gempa meliputi 28 desa di 12 kecamatan.

Seperti rumah milik Nurudin (75) dan Ahmad Roda'I (35), keduanya warga Desa Betak kecamatan Kalidawir, Tulungagung, ini rusak parah akibat gempa yang berpusat di wilayah Kabupaten Malang.

Baca juga: Dampak Gempa Malang di Tulungagung, 49 Bangunan Rusak, 1 Orang Luka Ringan

Dua bangunan rumah yang lokasinya berdekatan ini roboh, sehingga satu di antaranya tidak bisa ditempati sama sekali.

“Gempa pertama saya masih di dalam. Setelah gempa kedua saya teriak minta tolong,” ujar Nurudin di sekitar rumahnya yang rusak akibat gempa.

Seluruh bangunan rumah Nurudin ambruk, sedangkan rumah milik Ahmad Roda’i mengalami roboh pada bagian dapur.

Seluruh perabot dan puing-puing reruntuhan masih berserakan memenuhi lantai rumah Nurudin.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,5 Kembali Guncang Malang Pagi Ini

Begitu pula di rumah Ahmad Roda’i, peralatan dapur yang tertimpa atap masih belum dievakuasi.

“Kami belum bersihkan, khawatir ada gempa bumi susulan,” ujar Nurudin.

Menurut Nurudin, gempa dirasakan sekitar pukul 14.00 WIB sebanyak dua kali.

Saat gempa terjadi, Nurudin sedang berada di dalam rumah.

Nurudin selamat, lantaran berhasil dievakuasi oleh tetangganya sesaat sebelum rumahnya roboh.

“Pas ada gempa saya di dalam langsung dibopong oleh anak saya,” ujar Nurudin.

Kedua saat ini enggan kembali ke rumah dan memilih tidur di mushala.

“Tidur di mana saja bisa. Itu di mushola juga bisa,” ucap Nurudin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com