KOMPAS.com - Sebuah video berjudul “Geger Geden Pendukung Pilkades Berujung Baku Hantam di Desa Gadudero" muncul di platform Facebook dan YouTube.
Salah satu akun membagikannya ke grup Facebook, Info Pati.
Video amatir tersebut merekam cekcok berujung bentrok di Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Baca juga: Video Viral Bentrok Pilkades Pati, TNI, Polisi hingga Ibu-ibu ikut Melerai
Perkelahian dalam video itu diduga berkaitan dengan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di salah satu wilayah Kabupaten Pati.
Sebagai informasi, sebanyak 215 desa di Kabupaten Pati mengadakan Pilkades serentak pada Sabtu (10/4/2021).
Video tersebut mendapat banyak respons dari para pengguna sosial media.
Baca juga: Disebut Mirip Lee Min Ho, Penjual Nasi Kuning Ini Mengaku Dapat “Bully” Usai Viral di Medsos
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Sukolilo Iptu Sahlan menyatakan video tersebut benar terjadi di Desa Gadudero saat berlangsungnya Pilkades.
Kata Sahlan, berkat turun tangannya aparat kepolisian, TNI, Linmas, dan dibantu warga, konflik berhasil dicegah.
Setelahnya, lanjut Sahlan, suasana sudah kembali kondusif.
"Iya itu saat pemungutan suara. Salah paham antarpendukung dan cekcok. Aman tak ada korban,” ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (11/4/2021).
Baca juga: Bikin Geram Warga, 2 Debt Collector Dikeroyok Puluhan Orang, Motornya Dibuang ke Sungai
Sahlan menuturkan, peristiwa tersebut diduga dipicu oleh keberadaan salah satu pendukung calon yang mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) sambil merekam video.
Hal tersebut, diduga membuat pendukung lain merasa tidak nyaman.
Kemudian terjadilah adu mulut berujung bentrok.
"Lokasi bentrok di sebelah utara balai desa, jadi bukan di TPS," ungkap Sahlah.
Baca juga: Dituduh Maling Usai Mobilnya Senggol Motor, Pekerja Pemasang CCTV Tewas Diamuk Massa
Dalam video berdurasi dua menit ini tampak sejumlah pemuda memadati jalanan.
Massa berkaus merah bertuliskan Gadudero Bersatu 2 terlihat bersitegang dengan sejumlah orang lainnya.
Mereka terlibat perselisihan hingga sempat terjadi saling pukul.
Baca juga: Berdandan Hantu Pocong, lalu Bikin Video Prank, 6 Remaja Dibawa ke Polsek
Pertikaian itu tak berlangsung lama karena aparat keamanan mulai bergerak untuk melerai kedua belah pihak.
Terlihat juga sejumlah warga ikut melerai.
"Wis mulih le… Ayo (Sudah, pulang sana… Ayo)," kata seorang ibu sambil merangkul seorang remaja berkaus merah.
Sumber: Kompas.com (Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.