Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 9 Tahun Tewas Diduga Dianiaya Teman Sebaya

Kompas.com - 09/04/2021, 19:58 WIB
Usman Hadi ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Bocah berinisial N (9) asal Desa Ngrengket, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, tewas diduga dianiaya teman sebanyanya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, korban meninggal setelah menerima tendangan dari teman sebayanya.

Korban sempat pulang ke rumah, namun tak lama kemudian meninggal.

Kasat Reskrim Polres Nganjuk, Iptu Nikolas Bagas Yudhi Kurniawan, membenarkan kasus itu.

“Yang jelas informasi yang kami dapat ada seorang anak laki-laki di bawah umur meninggal dunia beberapa hari yang lalu,” kata Nikolas, saat ditemui Kompas.com di Mapolres Nganjuk, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Gedung Baru RSUD Iskak Senilai Rp 52 Miliar, Punya Kapasitas 133 Tempat Tidur

Kejadian ini berawal saat korban bersama teman-temannya berada di mushala setempat.

Usai shalat magrib, mereka bermain bersama. Korban diduga terkena tendangan di bagian dada dari teman sebayanya.

Bocah malang itu telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat belum lama ini.

“Sementara kami belum bisa memastikan, yang jelas ada suatu perkumpulan antaranak, yang mana dari informasi tersebut menyebabkan anak tersebut diduga meninggal karena dianiaya,” sebut Nikolas.

 

“Namun, informasi itu sekali lagi akan kami gali untuk kebenarannya,” lanjut pria asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu.

Susanto, ayah korban mengaku ikhlas atas kejadian yang menimpa anaknya.

Pihaknya tak akan menuntut siapapun dalam kasus ini. Ia juga tidak rela apabila makam anaknya dibongkar aparat.

Baca juga: Kasus Pemerkosaan Gadis di Nganjuk, Pelaku Ternyata Paman Korban, Polisi: Dia Mengaku Khilaf

“Saya enggak ikhlas makamnya dibongkar, yang bongkar saya tuntut. Jujur saya tidak ingin (makam) anak saya dibongkar,” ujar Susanto, saat ditemui wartawan di Desa Ngrengket.

Susanto hanya berharap aparat desa dan kepolisian dapat memberikan arahan ke orangtua dan anak-anaknya. Agar kejadian serupa tak terulang di kemudian hari.

“Dikumpulkan di masjid, dirapatkan sama anaknya, bukan sama orangtua saja. Biar tidak terjadi lagi,” pinta dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com