Salin Artikel

Bocah 9 Tahun Tewas Diduga Dianiaya Teman Sebaya

NGANJUK, KOMPAS.com – Bocah berinisial N (9) asal Desa Ngrengket, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, tewas diduga dianiaya teman sebanyanya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, korban meninggal setelah menerima tendangan dari teman sebayanya.

Korban sempat pulang ke rumah, namun tak lama kemudian meninggal.

Kasat Reskrim Polres Nganjuk, Iptu Nikolas Bagas Yudhi Kurniawan, membenarkan kasus itu.

“Yang jelas informasi yang kami dapat ada seorang anak laki-laki di bawah umur meninggal dunia beberapa hari yang lalu,” kata Nikolas, saat ditemui Kompas.com di Mapolres Nganjuk, Jumat (9/4/2021).

Kejadian ini berawal saat korban bersama teman-temannya berada di mushala setempat.

Usai shalat magrib, mereka bermain bersama. Korban diduga terkena tendangan di bagian dada dari teman sebayanya.

Bocah malang itu telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat belum lama ini.

“Sementara kami belum bisa memastikan, yang jelas ada suatu perkumpulan antaranak, yang mana dari informasi tersebut menyebabkan anak tersebut diduga meninggal karena dianiaya,” sebut Nikolas.


“Namun, informasi itu sekali lagi akan kami gali untuk kebenarannya,” lanjut pria asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu.

Susanto, ayah korban mengaku ikhlas atas kejadian yang menimpa anaknya.

Pihaknya tak akan menuntut siapapun dalam kasus ini. Ia juga tidak rela apabila makam anaknya dibongkar aparat.

“Saya enggak ikhlas makamnya dibongkar, yang bongkar saya tuntut. Jujur saya tidak ingin (makam) anak saya dibongkar,” ujar Susanto, saat ditemui wartawan di Desa Ngrengket.

Susanto hanya berharap aparat desa dan kepolisian dapat memberikan arahan ke orangtua dan anak-anaknya. Agar kejadian serupa tak terulang di kemudian hari.

“Dikumpulkan di masjid, dirapatkan sama anaknya, bukan sama orangtua saja. Biar tidak terjadi lagi,” pinta dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/09/195833878/bocah-9-tahun-tewas-diduga-dianiaya-teman-sebaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke