KOMPAS.com - Demi konten untuk diunggah di saluran YouTube, 6 remaja di Blitar ini nekat berdandan ala hantu pocong untuk menakut-nakuti warga.
Polisi menyebut, para remaja yang masih berstatus pelajar SMP dan SMA tersebut sedang mengejar target pelanggan atau subscriber di YouTube.
"Katanya mereka sedang mengejar target jumlah subscriber di akun YouTube mereka," kata Kapolsek Sanankulon AKP Wahono, Jumat (9/4/2021).
Namun, aksi para remaja ini sudah meresahkan dan dinilai membahayakan tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga pengguna jalan.
Baca juga: Bikin Konten Prank Pocong di Rel KA, 6 Remaja Digerebek Warga dan Polisi
Aksi mereka dinilai membahayakan karena warga yang menjadi target mereka adalah warga yang sedang melintas di ruas jalan yang berhimpitan dengan rel kereta api.
Keberadaan mereka di sekitar rel, lanjut dia, juga bisa membahayakan keselamatan mereka jika sewaktu-waktu ada kereta api lewat.
Setelah dua malam beraksi berturut-turut, di malam ketiga pada Kamis (8/4/2021) malam, beberapa warga sekitar bersama aparat polisi dari Polsek Sanankulon menggerebek mereka.
"Kalau orang lewat ini kaget bisa saja dia terjatuh dari kendaraan. Atau yang lebih berbahaya lagi kalau sampai jatuh ke arah rel dan pada saat yang sama ada kereta lewat," ujar dia.