"Agar tidak terjadi lagi, kami mohon supaya warga dari mana pun yang berprofesi sebagai guru atau profesi apapun, kami mohon aparat memberikan perlindungan," jelas Daud.
Pantauan Kompas.com, sejumlah keluarga dan kerabat korban telah berdatangan di rumah duka di Gang Tanete, Jalan Budi Utomo, Kota Timika.
Sebuah karangan bunga juga terlihat di depan rumah duka.
Baca juga: Kisah Istri Bupati Sumba Timur Memikul Bantuan Korban Banjir di Jalan Berlumpur Sejauh 1 Km
Sebelumnya, Oktovianus yang merupakang guru SD di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kamis (8/4/2021).
Peristiwa itu terjadi pada pukul 09.30 WIT. KKB tiba-tiba datang dan menembak korban yang menjaga kiosnya dengan senjata laras pendek.
Korban ditembak sebanyak dua kali yang mengenai rusuk kanan sehingga korban meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.