Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jabar Herawanto menyampaikan, kebijakan tersebut memang berdampak bagi perekonomian di Jabar.
Namun, menurut Herawanto, setiap kebijakan pemerintah memiliki dampak alternatif.
Apabila mudik diizinkan, kemungkinan transaksi akan meningkat.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah dampak ikutannya, yakni kasus Covid-19 bisa kembali meningkat.
"Belajar dari pengalaman lalu (libur Natal dan Tahun Baru), kasus meningkat, akibatnya malah lebih parah bagi perekonomian," ucap dia.
Menurut Herawanto, kebijakan pemerintah memang tidak boleh hanya mempertimbangkan jangka pendek.
Untuk itu, BI mendukung Gubernur Jabar mengambil keputusan dari perhitungan yang matang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.