Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Pasok Sabu ke Pengedar, Oknum PNS Ditangkap

Kompas.com - 09/04/2021, 08:46 WIB
Karnia Septia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - MS (39), warga Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditangkap Satresnarkoba Polresta Mataram, karena diduga menyuplai narkotika jenis sabu ke tersangka di Lingkungan Karang Bagu, Kelurahan Karang Taliwang, Kota Mataram.

MS tercatat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) aktif di salah satu instansi di Kabupaten Lombok Barat.

Kasat Resnarkoba Polresta Mataram, AKP I Made Yogi Purusa Utama mengatakan, MS ditangkap berdasarkan pengembangan penangkapan empat pelaku yang diduga pengendar narkoba beberapa hari sebelumnya.

Sebelumnya polisi menangkap empat orang warga Karang Bagu yang kedapatan menyimpan sabu di dalam stang motor dan gagang sapu.

"MS ini memang seorang PNS di Lombok Barat. Kami amankan karena dari pengungkapan sabu di Karang Bagu. Pelakunya mengaku barangnya dari dia (MS)," Kata Yogi dalam rilis tertulis, Kamis (8/4/2021).

Baca juga: KMP Jatra I yang Tenggelam di Pelabuhan Bolok Kupang Belum Dievakuasi

Dugaan keterlibatan MS dalam jaringan narkotika di Karang Bagu terungkap setelah dua dari empat pengedar yang ditangkap mengaku mendapatkan sabu dari oknum PNS di Lombok Barat.

Polisi pun langsung menjemput MS di kediamannya, Rabu (7/3/2021) sekitar pukul 23.00 Wita.

"Kita amankan dan bawa ke Polresta Mataram untuk diproses lebih lanjut," Kata Yogi.

Namun saat ditangkap, polisi tidak menemukan barang bukti berupa narkotika jenis sabu.

"Kita dapati pengakuan dari dua pelaku. Dari telepon dan SMS juga ada dia ngirim barangnya ke sana," Kata Yogi.

 

Sementara MS tetap menyangkal tak pernah mengirim atau memasok sabu ke pengedar di Karang Bagu.

Untuk mendapatkan barang bukti lain, polisi akan memeriksa HP milik MS.

"Kita akan esktrak handphone-nya. Karena kan jaksa nanti meminta kita minimal dua alat bukti. Dari sana kita dapati," kata Yogi.

Yogi mengatakan, beberapa tahun lalu MS pernah ditangkap Polresta Mataram dalam kasus narkoba. Namun, kasus tersebut tak diproses karena barang bukti tak cukup.

Baca juga: Kapolda Papua: Begitu Tega Kelompok Ini Menembak Guru yang Seharusnya Kita Lindungi

Saat itu, MS ikut diamankan karena kasus kepemilikan sabu istrinya FT yang sampai saat ini masih menjalani hukuman.

"Dulu istrinya yang punya barang. Sekarang masih menjalani hukuman," Kata Yogi.

Terkait kemungkinan MS melanjutkan bisnis haram istrinya, polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kalau itu nanti kita kembangkan. Dia masih berbelit-belit pengakuannya," Kata Yogi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com