Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Bahasa Ngapak, Arya Saloka "Ikatan Cinta" Ajak Warga Banyumas Donasikan Darah ke PMI

Kompas.com - 08/04/2021, 18:31 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - PMI Banyumas menggandeng Arya Saloka, pemeran Aldebaran dalam sinetron Ikatan Cinta, untuk mengampanyekan kegiatan donasi darah melalui sebuah video.

Dalam video itu, Aldebaran menggunakan bahasa Banyumasan atau ngapak untuk mengajak masyarakat mendonasikan darahnya.

Baca juga: Wagub Bali Sebut Ketersediaan Darah Jadi Prioritas di Masa Pandemi Covid-19

Video berdurasi 46 detik itu pun viral melalui pesan berantai aplikasi perpesanan sejak Rabu (7/4/2021) malam.

"Hallo masyarakat Banyumas dan sekitarnya, kepriwe kabare, pada sehat mbok rika pada? (Hallo masyarakat Banyumas dan sekitarnya, bagaimana kabarnya, pada sehat semua kan?). Saya Aldebaran mengajak ibu, bapak, teman-teman untuk donasi darah di PMI Kabupaten Banyumas," kata dia dalam video tersebut.

Dia melanjutkan, khusus untuk yang donor tanggal 8-11 April 2021 di UDD PMI Banyumas, Sokaraja, disediakan give away berupa tambahan menu untuk pendonor.

"Mari sama-sama kita sukseskan (gerakan) Bayumas berdonor. Ajak keluarga, tetangga dalam satu ikatan donor". Inyong wis donor, rika kapan? Wong Banyumas kuwe, mesti donasi darah (Saya sudah donor, kalian kapan? Orang Banyumas pasti donasi darah)," ujar Aldebaran di akhir video.

Sementara itu, Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Banyumas dr Ivonne Rusyandari menjelaskan, video tersebut dibuat atas bantuan dari salah satu staf PMI.

"Kebetulan staf kami temannya Mas Al (Aldebaran). Minta tolong dibantu dan beliau berkenan," kata Ivonne kepada wartawan, Kamis (8/4/2021).

Baca juga: Stok Darah Golongan O dan A di PMI Banyumas Hanya Cukup untuk 2 Hari

Upaya tersebut, kata Ivonne, dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan stok darah yang biasanya terjadi pada saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

"Untuk persiapan stok darah menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, karena pandemi kaya gini beda kalau lagi normal. Kami harus kerja lebih keras untuk mengumpulkan darah agar tidak zero stok," ujar Ivonne.

Menurut Ivonne, stok darah untuk golongan A dan AB saat ini menipis.

Stok golongan darah A sebanyak 64 kantong, dan golongan darah AB sebanyak 13 kantong.

"Saat ini pendonor sangat terbatas, karena mungkin sebagian ada yang menjalani vaksin. Selain itu, juga karena pandemi," kata Ivonne.

Ivonne berharap, pesan melalui video dari bintang sinetron yang kini banyak digemari masyarakat itu dapat meningkatkan kesadaran untuk mendonasikan darahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com