PURWOKERTO, KOMPAS.com - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Banyumas, Jawa Tengah, Sadewo Tri Lastiono mengatakan, stok darah golongan A dan O menipis.
"Saat ini stok darah dalam keadaan sangat kritis terutama golongan darah A dan O yang hanya cukup untuk 1-2 hari," kata Sadewo di Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu (20/3/2021).
Menurut Sadewo, ketersediaan darah diprediksi akan semakin menipis bahkan kosong menjelang bulan Ramadhan.
Baca juga: Stok Darah Kosong, PMI Surabaya Tegaskan Mendonor Tak Menularkan Covid-19
Padahal kebutuhan darah saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri biasanya meningkat tajam.
"Maka dari itu kami minta agar masyarakat jangan takut untuk mendonorkan darahnya, karena PMI selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid–19," ujar Sadewo yang juga merupakan Wakil Bupati Banyumas.
Sadewo mengatakan, pihaknya hanya mampu memenuhi kebutuhan darah sebanyak 152 kantong per hari dari total kebutuhan sebanyak 182 kantong per hari.
Minimnya stok darah di PMI, kata Sadewo, disebabkan masih ada masyarakat yang menunda mendonasikan darah akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Delapan Bulan Pandemi, Stok Darah PMI di Jambi Menipis
Selain itu, beberapa kelompok menghentikan kegiatan donor darah akibat pandemi Covid-19, seperti di sekolah atau perguruan tinggi.
"Adanya vaksinasi Covid–19 juga membuat pendonor harus menunda mendonasikan darah setelah dua minggu dari pemberian vaksin kedua," kata Sadewo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.