Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Darah di Cianjur Krisis, Darah Polisi pun Disedot

Kompas.com - 14/04/2020, 05:54 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Sejumlah anggota polisi di lingkungan Polres Cianjur mendonorkan darahnya guna mengatasi kekurangan stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Cianjur, Jawa Barat.

Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto, yang turut mendonorkan darah mengatakan, giat sosial tersebut sebagai langkah nyata institusinya untuk membantu ketersediaan labu darah yang semakin menipis di tengah pandemi corona.

"Semua personel yang dinyatakan layak, turut mendonorkan darah. Semoga bisa menambah ketersediaan stok yang ada di Cianjur," kata Juang, Senin (13/4/2020).

Baca juga: 124 TKI dari Malaysia Tiba di Lanud Soewondo Medan, Ada yang Batuk Darah Tapi Hasil Rapid Test Negatif

Sebelumnya, para calon pendonor diperiksa kondisi kesehatannya, termasuk dilakukan pengecekan suhu tubuh, berat badan dan tekanan darah, serta pemeriksaan hemoglobin (HB).

“Protokol kesehatan terkait pencegahan penularan Covid-19 tetap ditempuh, petugas menggunakan APD, semua mengenakan masker dan tetap dalam jarak aman," ucapnya.

Kepala UTD PMI Cianjur Sanny Sanjaya, mengatakan, sejak diberlakukannya pembatasan aktivitas di luar rumah sejurus pandemi corona berdampak besar terhadap ketersediaan kantong darah.

Baca juga: Cerita Bahagia Guru di Jombang, Temukan Motor yang Hilang Saat Donor Darah

"Karena itu, kita jemput bola sekarang, menyasar institusi-institusi dan instansi pemerintahan dan pihak-pihak swasta untuk menggelar donor darah," kata Sanny.

Pihaknya mengapresiasi langkah korps Bhayangkara itu yang berinisiatif mengadakan donor darah.

"Terima kasih untuk para pendonor. Semoga ketersediaan darah tetap terjaga agar kebutuhan masyarakat akan labu darah tetap terpenuhi,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com