"Sabinus Waker tengah menuju Ilaga atas undangan Lekagak Telenggen, kita mendapat informasi bahwa dalam perjalanan menuju Ilaga ini, dia melakukan penembakan," kata dia.
Fakhiri mengutuk keras aksi penembakan yang menewaskan guru tersebut. Padahal, guru dan tenaga medis seharusnya dilindungi seluruh pihak.
"Guru dan tenaga medis kita harapkan tidak boleh menerima kekerasan oleh siapa pun, sehinggasaya selaku Kapolda mengutuk keras kejadian ini," kata Fakhiri.
Baca juga: KKB Intan Jaya Berulah di Kabupaten Puncak, Seorang Guru Tewas Tertembak
Fakhiri geram karena tak gampang mencari seorang guru yang mau mengajar di pedalaman Papua.
"Guru ini kan mendidik sumber daya manusia Papua, begitu teganya kelompok ini bisa melakukan penembakan terhadap guru yang harusnya kita lindungi," kata Fakhiri.
(KOMPAS.com/Dhias Suwandi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.