"Kesejahteraan mereka sedang kami petakan, khususnya yang warga Surabaya. Kami juga usulkan kepada Dinas Kesehatan agar kawan-kawan sopir mendapat jatah vaksinasi. Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memetakan warga Surabaya bisa mendapatkan penghasilan layak," kata Irvan.
Dengan adanya tambahan bus, maka rute pun akan semakin luas.
Sehingga, diharapkan pelayanan Jalur utama bisa dilayani dengan bus yang menggunakan pembayaran nomor tunai. Juga bersinergi dengan angkutan umum hingga sepeda.
"Di jalan utama akan dilayani angkutan backbone atau angkutan utama. Kemudian ditunjang angkutan feeder atau angkot," katanya.
"Yang terhimpit, akan direkrut menjadi driver dan helper. Jadi, tidak ada kehilangan pekerjaan. Bahkan, mereka meningkat, sebab standar upahnya semakin tinggi," katanya.
Pemkot Surabaya juga telah berkoordinasi dengan Kereta Api Indonesia (KAI) untuk membahas detail konektivitas angkutan kota dengan kereta api.
"Jadi ada konektivitas antara Suroboyo bus, baik yang dari pemerintah kota dan dari kementerian, dengan Jalur sepeda, angkutan kereta api, dan moda lainnya," katanya.
"Termasuk juga pelabuhan dan bandar udara. Jadi, kami berharap konektivitas antar moda, pedestarian (jalan kaki) dan pesepeda bisa semakin maksimal," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul: Surabaya Dapat Bantuan 126 Bus Baru dari Pusat, Pemkot Rekrut Ratusan Sopir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.