Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Pangan di Kabupaten Semarang Naik Jelang Ramadhan, Satgas Pangan Bakal Gelar Operasi Pasar

Kompas.com - 08/04/2021, 12:46 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Satu pekan jelang Ramadan, harga kebutuhan pangan di Kabupaten Semarang mulai naik.

Kenaikan harga tersebut berkisar antara 10 persen dibanding pekan lalu.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha memantau langsung harga-harga bahan kebutuhan tersebut di Pasar Bedono Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang.

"Meski ada kenaikan, tapi ini masih cenderung stabil. Kita terus monitor ke pasar-pasar, kita utamakan stok dulu yang aman," jelasnya, Kamis (8/4/2021).

Baca juga: Wali Kota Bandung: Stok Pangan Aman, Sepanjang Ramadhan sampai Lebaran

Ngesti mengungkapkan harga kebutuhan yang naik di antaranya daging ayam antara Rp 2.000 hingga Rp 5.000 per kilogram, minyak goreng naik Rp 2.000, gula per kilogram naik Rp 20.000.

Sementara untuk harga kebutuhan sayur, cenderung turun. Di antaranya cabai dari Rp 70.000 menjadi Rp 50.000 per kilogram, tomat dan kol juga turun Rp 1.000 per kilogram.

Dalam kesempatan tersebut, Ngesti juga membagikan hand sanitizer serta masker kepada pembeli dan penjual di Pasar Bedono.

Selain itu, diberikan juga kupon undian berhadiah untuk pembeli yang berbelanja di atas Rp 50.000 serta disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

"Nanti kupon ini akan diundi dan yang beruntung mendapatkan total hadiah Rp 4 juta. Dananya berasal dari dana desa," jelas Ngesti.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Bupati Banyumas Minta Dibentuk Satgas Covid-19 di Setiap Masjid

Sementara Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo mengatakan telah menugaskan Satgas Pangan untuk monitoring harga dan stok kebutuhan pangan.

"Harapan kita tentu tidak ada penimbunan stok kebutuhan pangan, kedua pertahankan harga tetap stabil. Kita koordinasi dengan pemerintah daerah, kalau dibutuhkan operasi pasar nanti langsung bergerak," ungkapnya.

Pedagang daging ayam, Neni mengungkapkan kenaikan harga sudah berlangsung sekitar lima hari.

"Sekarang harganya sampai Rp 38.000 sampai Rp 40.000 per kilogram, kemarin itu hanya kisaran Rp 33.000. Kalau untuk stok memang aman tidak ada masalah, kiriman lancar," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan Dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan Dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com