SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya membuka lowongan pekerjaan bagi warga Kota Pahlawan.
Rekrutmen dilakukan sebagai upaya Pemkot Surabaya memberikan hak warga untuk mendapatkan pekerjaan, terlebih dalam suasana pandemi seperti saat ini.
Baca juga: Lowongan Kerja di Pemkot Surabaya lewat RT, Ini Alasannya
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengatakan, semua warga yang memiliki potensi dan kompetensi kerja yang baik, mereka berhak mendapatkan pekerjaan.
"Maka sekarang ini kita sudah melakukan pendataan baik itu di dinas kependudukan maupun dinas sosial yang bekerjasama dengan camat, lurah, sampai pada tingkatan RT," kata Armuji kepada Kompas.com, Kamis (18/3/2021).
Baca juga: Pemkot Surabaya Buka Lowongan Kerja, Ini Syaratnya
Nantinya, warga yang membutuhkan lapangan pekerjaan akan langsung didata oleh setiap RT di wilayah masing-masing.
"Kenapa pendataan dilakukan pada tingkatan RT? Karena RT lebih tahu warga miskin yang notabene mereka tidak bekerja. Dalam arti kena PHK ataupun belum bekerja. Dengan itu mereka bisa didata oleh RT," ujar Armuji.
Ia mengatakan, selama ini data warga miskin tumpang tindih karena RT tidak pernah dilibatkan.
Dia mencontohkan seperti bantuan sosial kepada warga. Menurut Armuji, ada banyak masyarakat yang semestinya tidak berhak menerima bantuan, tapi terdata menerima bantuan.
Sementata yang layak mendapat bantuan justru tidak mendapatkan bantuan.
"Karena dulunya RT dikesampingkan dan pakai data lama. Komplain selama ini di masyarakat kan begitu. Ada rumah warga yang mewah, bagus-bagus dapat BLT. Warga yang miskin enggak dapat. Itu kan pakai data lama, data kira-kira," kata Armuji.
Karena itu dalam proses rekrutmen kali ini pihaknya menghindari data lama yang selama ini digunakan.
Ia pun meminta seluruh RT untuk melakukan pendataan ulang terkait proses rekrutmen tersebut.
"Kita pakai data baru semua. Kita pakai sistem bottom up. Formula ini yang nantinya akan kita lakukan," kata Armuji.
Armuji menjelaskan, pendataan warga yang membutuhkan lapangan kerja sudah mulai dilakukan oleh setiap penguru RT.
Setelah pendataan selesai dilakukan, data itu nantinya dicocokkan dengan data di Dinaspendukcapil Surabaya dan diserahkan ke Dinas Sosial Surabaya .