YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengizinkan warganya menggelar pasar sore sepanjang Ramadhan 2021.
Pasar musiman itu dianggap bisa mendongkrak ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Namun, Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji mengingatkan agar pedagang pasar sore Ramadhan ditata agar menerapkan protokol kesehatan.
"Pasar sore itu kan salah satu untuk membantu ekonomi masyarakat. Saya kira enggak masalah tapi memang harus diatur agar tetap bisa menjelankan protokol kesehatan," kata Aji di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Rabu (7/4/2021).
Baca juga: Ridwan Kamil Pastikan Vaksinasi Tetap Digelar Selama Ramadhan
Selain itu, pasar sore Ramadhan diharapkan bisa dimulai pada 16.00 WIB untuk mencegah penumpukan pembeli.
Pembeli juga diharapkan datang tidak terlalu dekat dengan waktu berbuka puasa untuk menghindari kerumunan di pasar.
Aji juga meminta Satgas Covid-19 untuk memantau pasar sore Ramadhan agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Jangan sampai timbul kerumunan, pengawasan jadi tugas satgas setempat. Kalau ada kerumunan ya dibubarkan atau dipindah," katanya.
Baca juga: Selama Ramadhan, Pemkot Padang Ajak Warga Menginap di Rumah Wali Kota
Sedangkan untuk takjil yang berada di masjid-masjid, Pemerintah DIY meminta RT maupun RW untuk memantau penyelenggaraannya pada awal Ramadhan.
Jika timbul kerumunan maka harus segera diatur.
"Kalau sampai menimbulkan kerumunan kalau perlu dilarang, takjilnya diberikan secara bergilir saja. Misalnya penduduk yang datang tiba-tiba 100 orang ya bisa saja dilakukan pengaturan waktunya," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.