Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Petang Megang Menjelang Ramadhan di Pekanbaru Hanya untuk Kelompok Kecil

Kompas.com - 31/03/2021, 06:54 WIB
Citra Indriani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tradisi Petang Megang di Sungai Siak di Kota Pekanbaru, Riau, ditiadakan pada tahun ini.

Tradisi menjelang Ramadhan itu tidak bisa dilakukan, karena saat ini masih dalam pandemi virus corona atau Covid-19.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan, warga diperbolehkan untuk menggelar tradisi jelang Ramadhan tersebut dalam kelompok kecil.

Baca juga: Kebakaran Kilang Minyak Pertamina, Pasokan BBM di Jabar Aman hingga Ramadhan

Namun, warga harus mengadakan kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Warga boleh menggelar acara itu di tingkat RT, RW dan kelurahan.

"Dalam skala rumah tangga, RT dan RW, serta kelurahan, kita persilakan warga untuk menggelar acara Petang Megang. Tetapi, agenda yang biasanya kita lakukan di pelataran Rumah Tuan Kadi di sepanjang Sungai Siak, tidak kita buat," kata Firdaus kepada wartawan, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Kapan Awal Puasa 2021 dan Cara Menentukan Awal Ramadhan

Ia menyebutkan, Petang Megang adalah tradisi masyarakat Melayu dalam menyambut bulan Ramadhan.

Tradisi ini dikenal dengan mandi Balimau Kasai oleh masyarakat Riau.

Pada tradisi ini, warga Pekanbaru beramai-ramai datang ke Sungai Siak, untuk mandi maupun menggelar acara lainnya.

Petang Megang juga tidak dilaksanakan pada tahun lalu.

"Kita belum aman. Secara rata-rata kita sudah dengan risiko ringan dan hampir 50 persen yang zona hijau Covid-19. Namun, ada yang masih merah, oranye, dan kuning," sebut Firdaus.

Selain itu, menurut Fridaus, acara Safari Ramadhan yang biasa dilakukan juga tidak bisa dilaksanakan.

Warga hanya diizinkan melaksanakan agenda itu dalam tingkat RT dan RW.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com