Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Ramadhan, Pemkot Padang Ajak Warga Menginap di Rumah Wali Kota

Kompas.com - 06/04/2021, 15:59 WIB
Rahmadhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Selama Ramadhan 2021, warga Kota Padang, Sumatera Barat, akan diajak menginap, berbuka puasa dan sahur di rumah dinas Wali Kota Padang.

"Warga kurang mampu akan menginap semalam di rumah dinas Wali Kota Padang. Mereka akan shalat, berbuka dan sahur bersama," ujar Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Padang Hendri Septa kepada sejumlah wartawan, Selasa (6/4/2021).

Menurut Hendri Septa, sebelumnya Pemerintah Kota Padang mengadakan program mengunjungi rumah warga kurang mampu untuk sahur bersama.

Baca juga: Dalam 4 Hari, 19 Rumah di Padang Tertimpa Pohon Tumbang karena Angin Kencang

Namun, kali ini kegiatan tersebut diganti dengan mengajak warga kurang mampu menginap di rumah dinas Wali Kota.

"Pada dasarnya antara kegiatan singgah sahur di rumah warga kurang mampu dengan menginap di rumah dinas Wali Kota ini tidak jauh berbeda," kata dia.

Baca juga: Tenaga Pendidik di Medan Ini Punya Cara Sendiri Menenangkan Diri Saat Vaksinasi

Pada acara singgah sahur di rumah warga kurang mampu tersebut, Wali Kota melaksanakan sahur, kemudian melakukan bedah rumah.

Kegiatan singgah sahur itu selalu dilakukan setiap bulan puasa.

Namun, pada tahun lalu kegiatan itu ditiadakan karena sedang menghadapi awal pandemi virus corona.

Selain menggelar program mengajak warga menginap di rumah dinas, Pemkot Padang juga menggelar kegiatan safari ramadhan dengan mengunjungi masjid dan mushala.

"Ada sekitar 33 masjid dan 33 mushala yang akan kita kunjungi pada kegiatan safari ramadhan nanti," kata dia.

Hendri memastikan bahwa kegiatan safari ramadhan dan menginap semalam di rumah dinas Wali Kota Padang akan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Karena saat ini masih pandemi Covid-19, maka protokol kesehatan harus tetap dijalankan dengan ketat," kata Hendri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com