KOMPAS.com - Setelah melakukan serangkain penyelidikan dan penyidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap pengendara motor yang menembak mobil milik anggota DPRD Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Nekodimus.
“Terduga pelaku berinisial SR (25) telah ditangkap di rumahnya, Senin (5/4/2021) sore. Selanjutnya yang bersangkutan dibawa ke Mapolsek setempat untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/4/2021).
Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan polisi, motifnya penembakan yang dilakukan pelaku karena kesal kepada Nekodimus.
"Dari keterangan pelaku bahwa motif penembakan yang dilakukannya menggunakan senapan angin tersebut karena merasa jengkel hampir tersenggol mobil Nekodimus," kata Kasubag Humas Iptu Hariyanto, dikutip dari Tribun Pontianak, Selasa.
Baca juga: Detik-detik Mobil Anggota DPRD Sintang Ditembak Pengendara Motor
Diceritakan Donny, peristiwa itu berawal saat pelaku mengendarai sepeda motor melintas di jalan yang sempit dan miring.
Disaat bersamaan, dari arah depan mucul mobil Toyota Hilux milik Nekodimus.
"Antara sepeda motor dan mobil tersebut tidak mau bergantian lewat. Sehingga pelaku dan mobil berpapasan dan hampir bersenggolan,” kata Donny saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/4/2021).
Baca juga: Bertengkar di Jalan, Seorang Pemuda Tembak Mobil Anggota DPRD Sintang
Karena tidak ada yang mengalah, motor yang dikendarai SR sempat oleng. Namun bisa dikendalikannya.
Tak terima dengan itu, SR pun emosi dan berteriak. Tapi teriakannya tak terdengar. Mobil terus melaju
"Pelaku berbalik arah mengejar mobil tersebut," jelasnya.
Dalam pengejarannya, SR kemudian mampir ke rumah temannya dan meminjam senapan angin.
Sesampainya di dekat pintu gerbang selamat datang Desa Binjai Hilir, pelaku melihat mobil Nekodimus berjalan lambat karena jalan rusak.
Baca juga: Seorang Anggota TNI Tewas Ditusuk Pengendara Motor, Ini Motifnya
Melihat itu, ia kemudian memompa senapa angin yang telah dibawanya lalu menembak mobil tersebut.
"Dia (SR) menghentikan sepeda motornya dengan posisi duduk, langsung memompa senapan angin dan mengisi peluru lalu menembakkan ke mobil,” ujarnya.
Pelaku awalnya hendak menembak bagian bak mobil. Namun, tembakannya meleset menembus kaca belakang mobil sampai ke dashboard dan jatuh di karpet persneling.
Baca juga: Secara Pribadi Saya Menolak AstraZeneca
(Penulis : Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)/TribunPontianak.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.