Sudah tak terhitung jumlah kain batik tulis yang dihasilkan wanita dua anak itu.
Harga kain batik tulis sebenarnya dijual Rp 600.000 per lembar, tetapi banyak yang membeli dengan harga di atas harga normal. Bahkan ada yang mencapai jutaan rupiah.
Pemesan dari dari berbagai kalangan mulai dari warga biasa hingga kedutaan.
"Banyak yang pesan ke saya, 'pesan batik Mary Jane dong'," kata dia.
Baca juga: Napi di Lapas Wirogunan Peringati HUT ke-72 RI, Apa Kabar Mary Jane?
Lapas Perempuan Yogyakarta tidak mengambil keuntungan dari kegiatan yang dilakukan warga binaan termasuk hasil dari batik Mary Jane.
Uang yang diterima tidak diberikan secara tunai kepada Mary Jane tetapi dalam bentuk e-money dan nantinya jika sudah siap dikirimkan kepada keluarganya di Filipina.
"Sudah sering (kirim uang)," kata Ade.
Dijelaskan, di Lapas Perempuan ada 114 warga binaan, dengan rincian yang empat orang masih berada di kepolisian DIY.
Setiap saat mereka diberi pelatihan agar nantinya jika keluar Lapas bisa mengisi kegiatan positif.
Baca juga: Ini Kondisi Terkini Mary Jane Terpidana Mati Asal Filipina
Hari ini petugas gabungan TNI, Polri, BNNP dan petugas lapas menggeledah Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta di Gunungkidul.