Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walkot Ungkap Ada Pejabat di Makassar Tambah Kaya Rp 80 M dalam 2 Tahun

Kompas.com - 06/04/2021, 11:38 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com– Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengungkapkan ada pejabatnya yang tambah kaya Rp 80 miliar dalam dua tahun.

Pejabat itu adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Makassar Irwan Adnan.

Penambahan kekayaan sebesar itu dianggap Danny, sapaan Ramdhan Pomanto, tidak wajar. Terlebih Irwan disebut tambah kaya hingga puluhan miliar rupiah setelah menjadi pejabat.

"Wali kota saja menjabat lima tahun, tidak signifikan kenaikan kekayaannya. Apalagi ini kepala badan yang baru menjabat selama dua tahun," kata Danny saat dihubungi, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: BIN Sebut Motif Pelaku Bom di Makassar, Salah Satunya Balas Dendam

"Bukan bermaksud mencurigai, tapi secara logika tidak masuk di akal. Karena hanya menjabat dua tahun Kepala Bapenda Makassar, kenaikan kekayaannya sangat signifikan. Sedangkan wali kota tunjangannya banyak, tapi kenaikan kekayaannya tidak signifikan," sambungnya.

Dengan adanya temuan ini, Danny telah memerintahkan tim audit untuk memeriksaan dan penelusuran terkait kekayaan Irwan dan beberapa pejabat lainnya di lingkup Pemerintah Kota Makassar.

“Kita akan melakukan audit dan melakukan penulusuran. Apalagi dia masih menjabat Kepala Bapenda Makassar sampai sekarang,” tegasnya.

Untuk mengantisipasi adanya tindak pidana korupsi di kalangan pejabat Pemkot Makassar, tambah Danny, semua pejabat dilingkup Pemkot Makassar harus melaporkan kekayaannya sebelum resmi menjabat.

Baca juga: Ayahnya Adang Pelaku Bom Bunuh Diri, Anak Sekuriti Gereja Katedral Makassar Ditawari Jadi Polisi

Laporan yang dimaksud adalah Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mereka akan terus diminta melaporkan kekayaan selama jadi pejabat publik.

“Saya punya misi-misi di birokrasi adalah melanjutkan pelayanan publik kelas dunia yang bebas indikasi korupsi. Jadi persoalan itu pribadi, tapi kalau saya temukan indikasi korupsi. Pasti saya akan selesaikan ini,” sebut Danny.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com