Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Rama dan Shinta Jalani Vaksinasi Covid-19 "Drive Thru" di Kompleks Candi Prambanan

Kompas.com - 05/04/2021, 16:39 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Para pelaku pariwisata dan pekerja transportasi umum menerima vaksin dosis pertama secara drive thru di taman Parkir Ramayana Ballet, kompleks Candi Prambanan.

Dalam kegiatan ini dua tokoh epos Ramayana Rama dan Shinta juga turut divaksin dari dalam mobil.

Dari pengamatan Kompas.com, sejak pagi tampak pelaku pariwisata, dan pekerja transportasi umum datang dengan menggunakan sepeda motor dan mobil. Mereka tampak antre dengan tertib.

Sebelum divaksin, mereka menjalani tes kesehatan. Setelah lolos screening kesehatan, mereka lantas menuju lokasi vaksinasi.

Baca juga: Layani Vaksinasi Drive Thru, Wali Kota Sutiaji Sebut Masyarakat Malang Tidak Takut Divaksin

Mereka menjalani setiap tahap tanpa harus turun dari kendaraannya.

Proses vaksinasi secara drive thru ini juga menerapkan protokol kesehatan ketat.

Tampak pula tokoh Rama dan Shinta yang menaiki mobil.

Keduanya melewati tahap pengecekan kesehatan. Setelah itu dari dalam mobil keduanya disuntik vaksin.

Plt Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Sleman Budiharjo yang hadir membacakan sambutan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, vaksinasi merupakan salah satu bagian penting dari upaya penanganan pandemi yang saat ini melanda dunia.

"Tujuan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini adalah mengurangi transmisi atau penularan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat kita," ujar Budiharjo kepada wartawan, Senin (5/4/2021).

Tujuan lain dari vaksinasi ini untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19.

Melalui vaksinasi ini kekebalan tubuh dapat terbentuk. Sehingga masyarakat bisa kembali produktif secara sosial dan ekonomi.

"Sasaran vaksinasi massal ini adalah pelaku pariwisata, dan pengemudi transportasi umum. Salah satu sektor yang paling terdampak pandemi ini adalah sektor pariwisata," ungkapnya.

Baca juga: Persiapan Uji Coba PTM, Dinkes Salatiga Percepat Vaksinasi Ratusan Guru

Meski telah divaksin diharapkan masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Dengan vaksin ini bukan berarti lantas kita bebas tidak menjalankan protokol kesehatan. Protokol kesehatan harus tetap diterapkan karena sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan Covid-19," tegasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com