Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Tanah Bergerak di Kaki Gunung Beser Sukabumi Terdampak Longsor

Kompas.com - 05/04/2021, 11:39 WIB
Budiyanto ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com -  Longsor terjadi di lokasi tanah bergerak di kaki Gunung Beser, Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (4/4/2021).

Material longsor berupa lumpur bercampur bebatuan sudah semakin mendekati permukiman yang lokasinya lebih rendah.

Bahkan, bagian belakang satu unit rumah di Blok Batukutil sudah nyaris dimasuki lumpur setinggi 20 sentimeter.

"Bagian belakang dapur sudah ada lumpurnya, hanya terhalang tembok, jadi enggak masuk," ujar pemilik rumah Yayat (58) kepada Kompas.com saat ditemui di sawahnya di Dusun Ciherang, Minggu.

Baca juga: Jenuh Menunggu Relokasi, Pengungsi Tanah Bergerak di Sukabumi Pulang ke Rumah

Sejak 6 bulan lalu, Yayat tidak bisa menempati rumahnya karena terjadi fenomena tanah bergerak.

Dia dan suaminya kemudian tinggal sementara di wilayah Kecamatan Kebonpedes.

Rumah Yayat dihuni oleh anaknya, Deni Suhendar (33).

"Tapi sekarang anak saya juga mengungsi ke tempat kerjanya sejak terancam bencana longsor," kata Yayat.

Baca juga: Warga Kesulitan Air Bersih akibat Tanah Bergerak di Kaki Gunung Beser Sukabumi

Ketua RW 002 Oom Supriatna mengakui bahwa saat ini rumahnya yang juga berada di Batu Kutil semakin terancam material longsoran.

Sedangkan kebun miliknya seluas 3.000 meter persegi sudah rusak tertimbun material longsor.

"Lumpurnya menimbun kebun palawija sudah beberapa pekan lalu," kata Oom saat berbincang di Dusun Ciherang, Minggu.

Pantauan Kompas.com, material longsoran berupa tanah, lumpur bercampur bebatuan, serta pohon-pohon tumbang masih terus bergerak secara perlahan.

Longsor terjadi di lereng perbukitan sebelah utara yang di daerah puncaknya sempat terjadi pergerakan tanah.

Lahan yang terdampak longsor diperkirakan mencapai lebih dari 10 hektar.

Material longsoran terbagi dua arah, mengalir ke Sungai Cibodas dan Sungai Ciherang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com