Saat ditemuia di rumahnya, Rizqi mengaku harus mengurangi waktu bermain dengan teman-teman setelah masuk kelas akselerasi.
"Saat masuk akselerasi, saya kurangi waktu bermain, saya fokus untuk belajar," katanya.
Sementara itu, menurut Rektor Universitas Airlangga Surabaya Mohammad Nasih, selain Rizki, ada tiga calon mahasiswa laiinya yang diterima dan masih sebaya.
Nasih pun menegaskan, pelajar yang diterima Universitas Airlangga lewat jalur SNMPTN murni karena prestasi.
Baca juga: Tiga Mahasiswa Tewas Diterjang Air Bah, Polisi Tutup Sementara Objek Wisata Lubuk Hitam
"Yang diterima Unair di SNMPTN murni karena prestasinya. Kami jamin mereka masuk karena prestasinya. Tidak ada biaya lain-lain selain yang tertera di uang kuliah tunggal dan sudah tertera di SK rektor," jelas Nasih.
Seperti diberitakan sebelumnya, selain Rizki, ada siswa bernama Ainiyah Hasna Fadhilah, Hasna Azizah, dan Anditya Azzahra yang diterima di Unair dalam usia 15 tahunan.
Ainiyah diterima di program studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Lalu, Hasna Azizah berasal dari Sekolah Menengah Atas Swasta International Islamic High School lolos ke Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Unair.
Yang terakhir, Anditya berasal dari SMAN 1 Taman Sidoarjo, Jawa Timur. Anditya lolos di Prodi Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi. (KompasTV).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.