Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Diduga Tertimbun Longsor di Flores Timur, 23 Jenazah Telah Dievakuasi, Ini Penjelasan BPBD

Kompas.com - 04/04/2021, 15:50 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bencana banjir dan longsor menerjang Desa Nelelamadike, Kecamatan Ileboleng, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (4/4/2021) dini hari.

Menurut keterangan Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur Alfonsus H Betan, pihaknya masih melakukan pendataan jumlah korban. 

"Ada sekitar 40 rumah yang tertimbun longsor, dan ada kurang lebih 100 warga di kecamatan itu dilaporkan keluarganya hilang diduga tertimbun longsor," katanya, dilansir dari Antara.

Sementara itu, menurut Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Boli, proses pencarian korban terkendala kurangnya alat berat.

"Berdasarkan laporan dari Kades Nelelamadike Pius Pedang Melai, puluhan warga meninggal tertimbun dan belum bisa digali karena tidak ada alat berat," ujar Agustinus saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Tabrakan Kapal di Perairan Indramayu, 17 ABK Hilang, Penyelam Khusus Dikerahkan

Jumlah korban tewas sementara 

Menurutnya, dilansir dari KompasTV, data sementara hingga Minggu siang, 23 warga telah dievakuasi dalam kondisi tewas.

"Yang dievakuasi 23 orang dan masih ada yang masih tertimbun," ujar Agustinus.

Ilustrasi BanjirKOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI Ilustrasi Banjir

Sementara itu, ribuan warga di Desa Waowala, Tanjung Batu, Amakaka, dan Lamawara di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, terpaksa mengungsi karena dilanda banjir bandang.

Sejumlah warga dikabarkan tewas terseret banjir pada Minggu dini hari tersebut.

Baca juga: Puluhan Warga Flores Timur, NTT, Tewas Tertimbun Longsor, Wabup: Belum Bisa Digali

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Saat Ganjar Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Saat Ganjar Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Regional
Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Sabang, Kali Ini Jumlahnya 139 Orang

Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Sabang, Kali Ini Jumlahnya 139 Orang

Regional
Kapal Ilegal Berbendera Vietnam Tertangkap Sedang Curi Ikan di Laut Natuna Utara

Kapal Ilegal Berbendera Vietnam Tertangkap Sedang Curi Ikan di Laut Natuna Utara

Regional
Diduga Dianiaya Seniornya, Prajurit TNI asal Demak Tewas di Ambarawa

Diduga Dianiaya Seniornya, Prajurit TNI asal Demak Tewas di Ambarawa

Regional
Hilang Misterius, Bocah 4 Tahun di Pemalang Ditemukan Meninggal

Hilang Misterius, Bocah 4 Tahun di Pemalang Ditemukan Meninggal

Regional
Desa Sei Limau di Pulau Sebatik Dinobatkan KPK Sebagai Desa Percontohan Anti Korupsi

Desa Sei Limau di Pulau Sebatik Dinobatkan KPK Sebagai Desa Percontohan Anti Korupsi

Regional
Tak Ada Debat Khusus Cawapres, Gibran: Saya Mengikuti Keputusan KPU

Tak Ada Debat Khusus Cawapres, Gibran: Saya Mengikuti Keputusan KPU

Regional
Pelajar SMK di Kepahiang Tewas Dibunuh Teman Sekolahnya, Pelaku Tersinggung Omongan Korban

Pelajar SMK di Kepahiang Tewas Dibunuh Teman Sekolahnya, Pelaku Tersinggung Omongan Korban

Regional
Di Ende, Ganjar Minta Pendukung Tak Sakiti Perasaan Orang Lain

Di Ende, Ganjar Minta Pendukung Tak Sakiti Perasaan Orang Lain

Regional
Gara-gara Ayam Goreng, Suami di Kalsel Aniaya Istrinya hingga Terluka

Gara-gara Ayam Goreng, Suami di Kalsel Aniaya Istrinya hingga Terluka

Regional
3 Mahasiswa Keroyok Temannya gara-gara Komentar di Medsos

3 Mahasiswa Keroyok Temannya gara-gara Komentar di Medsos

Regional
Merapi Muntahkan Awan Panas, Dua Desa di Magelang Diguyur Hujan Abu

Merapi Muntahkan Awan Panas, Dua Desa di Magelang Diguyur Hujan Abu

Regional
Ada Rekayasa Lalu Lintas di Solo Saat Final Piala Dunia U17, Ini Lokasi Parkir Penonton

Ada Rekayasa Lalu Lintas di Solo Saat Final Piala Dunia U17, Ini Lokasi Parkir Penonton

Regional
Sekjen Gerindra Sebut Julukan Prabowo 'Gemoy' Tak Menurunkan Substansi Demokrasi

Sekjen Gerindra Sebut Julukan Prabowo "Gemoy" Tak Menurunkan Substansi Demokrasi

Regional
Pria di Manggarai NTT Aniaya serta Bakar Istri dan Anak, 1 Tewas

Pria di Manggarai NTT Aniaya serta Bakar Istri dan Anak, 1 Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com