Lolos SNMPTN di Usia 15 Tahun, Rizqi: Saya Mau Jadi Dokter yang Sukses di Usia Muda

KOMPAS.com - Rizqi Nabila Ramadani, tak bisa membendung rasa bahagianya saat menerima kabar telah lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 di Fakultas Kedokteran Univesitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur.

Tak hanya itu, salah satu yang membuat istimewa adalah saat ini usia Rizki masih 15 tahun.

"Senang pastinya, tapi pastinya saya harus terus belajar untuk meraih impian saya untuk menjadi dokter yang sukses di usia muda," katanya seperti dilansir dari KompasTV, Minggu (4/4/2021).

Giat belajar sejak kecil

Menurut ibu Rizqi, Novita, putri pertamanya itu sudah rajin belajar sejak kecil. Ketekunan itu yang membuat Novita dan suaminya Amin, terus mendukung dan mengarahkan.

Termasuk menyelesaikan jenjang SMP dan SMA hanya dalam waktu empat tahun.

"Saya dan ayahanya Rizqi hanya mengarahkan saja. Termasuk saat mendaftar sekolah, saat di dua sekolah, alhamdulillah ternyata dia milih yang akselerasi," katanya.

Saat ditemuia di rumahnya, Rizqi mengaku harus mengurangi waktu bermain dengan teman-teman setelah masuk kelas akselerasi.

"Saat masuk akselerasi, saya kurangi waktu bermain, saya fokus untuk belajar," katanya.

Sementara itu, menurut Rektor Universitas Airlangga Surabaya Mohammad Nasih, selain Rizki, ada tiga calon mahasiswa laiinya yang diterima dan masih sebaya. 

Nasih pun menegaskan, pelajar yang diterima Universitas Airlangga lewat jalur SNMPTN murni karena prestasi.

"Yang diterima Unair di SNMPTN murni karena prestasinya. Kami jamin mereka masuk karena prestasinya. Tidak ada biaya lain-lain selain yang tertera di uang kuliah tunggal dan sudah tertera di SK rektor," jelas Nasih.

Seperti diberitakan sebelumnya, selain Rizki, ada siswa bernama Ainiyah Hasna Fadhilah, Hasna Azizah, dan Anditya Azzahra yang diterima di Unair dalam usia 15 tahunan.

Ainiyah diterima di program studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Lalu, Hasna Azizah berasal dari Sekolah Menengah Atas Swasta International Islamic High School lolos ke Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Unair.

Yang terakhir, Anditya berasal dari SMAN 1 Taman Sidoarjo, Jawa Timur. Anditya lolos di Prodi Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi. (KompasTV).