Abdurahman rupanya berdomisili di Jakarta.
Dia mengaku, tidak mengetahui aturan-aturan yang berlaku di Keraton Yogyakarta.
Sehingga, dia pun menaiki kereta kencana dan berfoto di atasnya.
"Saya lihat kereta ini sangat menarik, lalu saya meminta fotokan teman saat duduk di atas kereta itu," katanya, Jumat (2/4/2021).
Abdurahman akhirnya meminta maaf kepada publik, khususnya warga Yogyakarta melalui media.
"Saya meminta maaf kepada seluruh warga Yogyakarta, karena perbuatan saya. Saya tidak mengetahui aturan-aturan yang berlaku di sini," kata dia.
Baca juga: Ahli Beberkan Ancaman Marabahaya di Balik Fenomena Pencarian Emas di Pantai Maluku Tengah, Apa Itu?
Saat kejadian, Abdurahman datang ke Ndalem Yudhanegaran bersama seorang temannya.
Tiba di sana, dia pun meminta temannya mengambilkan gambar dirinya sedang menaiki kereta.
Foto tersebut kemudian dikirimkan ke salah satu grup WhatsApp. Ketika itu ada teman yang menegurnya.
Tak disangka beberapa saat kemudian, foto tersebut viral di media sosial.
Foto dirinya menaiki kereta itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram Berandalsleman.
Adapun dalam foto itu, tertulis caption "Nek iki ngawur tenan, ora duwe toto kromo (Kalau ini ngawur sekali tidak punya tata krama).