Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Tuduhan Pencurian Dompet, Pria Ini Sengaja Tabrak 2 Orang Pakai Pikap, 1 Tewas

Kompas.com - 03/04/2021, 09:44 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Karena sakit hati, seorang pria berinisial AL (51) diduga sengaja menabrak dua orang menggunakan mobil pikapnya.

Dua korban tersebut adalah HS dan RS.

Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Senin (29/3/2021), sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat itu, HS dan RS sedang duduk di pinggir jalan di Dusun Pasir Panjang, Desa Rambah Hilir, Kecamatan Rambah, Rokan Hulu (Rohul).

Lalu, tiba-tiba, mobil pikap yang dikendarai AL meluncur dan langsung menabrak keduanya.

"Akibatnya, korban HS alami luka berat hingga tewas, sedangkan RS luka ringan," jelas Paur Humas Kepolisian Resor (Polres) Rohul Ipda Refly Setiawan Harahap.

Baca juga: Duduk di Pinggir Jalan, 2 Pria Tertabrak Pikap, 1 Tewas, Polisi: Memang Sengaja Ditabrak

Berawal dari tuduhan pencurian dompet

Ilustrasi pencurianShutterstock Ilustrasi pencurian

Dari peristiwa itu, Kepolisian Sektor (Polsek) Rambah Hilir melakukan penyelidikan bersama dengan Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Rokan Hulu.

Saat diperiksa pihak kepolisian, AL menyatakan bahwa perbuatannya tersebut dilatarbelakangi oleh sakit hati.

"Pelaku sengaja menabrak kedua korban dengan menggunakan mobil pikap, karena sakit hati," ungkap Reffly dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/4/2021).

Menurut AL, HS dan RS melakukan pencurian terhadap dompetnya.

"Pelaku menuduh kedua korban mencuri dompetnya berisi uang Rp 2 juta," ujarnya.

Baca juga: Dituduh Maling Usai Mobilnya Senggol Motor, Pekerja Pemasang CCTV Tewas Diamuk Massa

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com