Salin Artikel

Fakta Abdurahman, Sosok Pria yang Naiki Kereta Kencana Pangeran Keraton Yogya, Berasal dari Jakarta, Sudah Bertemu Gusti Yudha

Tindakannya mendapatkan sorotan karena dinilai tidak memahami tata krama dan unggah-ungguh.

Sebab, ada sejumlah aturan yang harus dipenuhi ketika seseorang hendak berfoto bersama kereta kencana.

Ternyata setelah ditelusuri, pria itu bernama Abdurahman.

Berikut fakta sosok Abdurahman yang berfoto dengan menaiki kereta kencana milik Gusti Yudha:

Mereka ingin mendapatkan klarifikasi atas tindakan Abdurahman yang dianggap tak sopan.

Abdurahman kemudian langsung mendatangi Gusti Yudha, pangeran Keraton Yogyakarta yang memiliki kereta tersebut.

Dalam pertemuan itu, Abdurahman meminta maaf pada Gusti Yudha.

Gusti Yudha pun juga memberikan pesan khusus bagi Abdurahman untuk menaati aturan yang berlaku di wilayah tertentu.

"Sudah ada tulisannya, kalau mau foto ya di bawah saja. Saya sudah beritahu, kalau belum ketemu yang punya atau izin jangan foto. Hal semacam itu diterapkan tidak hanya di sini saja, tetapi juga di tempat lain. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali," kata Gusti Yudha.

Dia mengaku, tidak mengetahui aturan-aturan yang berlaku di Keraton Yogyakarta.

Sehingga, dia pun menaiki kereta kencana dan berfoto di atasnya.

"Saya lihat kereta ini sangat menarik, lalu saya meminta fotokan teman saat duduk di atas kereta itu," katanya, Jumat (2/4/2021).

Abdurahman akhirnya meminta maaf kepada publik, khususnya warga Yogyakarta melalui media.

"Saya meminta maaf kepada seluruh warga Yogyakarta, karena perbuatan saya. Saya tidak mengetahui aturan-aturan yang berlaku di sini," kata dia.

Saat kejadian, Abdurahman datang ke Ndalem Yudhanegaran bersama seorang temannya.

Tiba di sana, dia pun meminta temannya mengambilkan gambar dirinya sedang menaiki kereta.

Foto tersebut kemudian dikirimkan ke salah satu grup WhatsApp. Ketika itu ada teman yang menegurnya.

Tak disangka beberapa saat kemudian, foto tersebut viral di media sosial.

Foto dirinya menaiki kereta itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram Berandalsleman.

Adapun dalam foto itu, tertulis caption "Nek iki ngawur tenan, ora duwe toto kromo (Kalau ini ngawur sekali tidak punya tata krama).

Kereta hanya digunakan untuk acara besar

Sebelumnya, Asisten GBPH Yudhaningrat Jhope mengatakan, kereta itu adalah koleksi pribadi Gusti Yudha.

"Kereta itu replika namun koleksi pribadi dan beliau sendiri sangat menghormati karena sebagai aset budaya," kata Jhope di Ndalem Yudhanegaran, Yogyakarta, Kamis (1/4/2021).

Jhope mengaku, kereta tersebut sangat berarti bagi Keraton Yogyakarta.

Kereta itu hanya digunakan untuk acara-acara besar dan khusus.

Ada beberapa aturan untuk menaiki kereta tersebut.

Dalam berfoto pun, wisatawan harus menghormati sejumlah hal.

Selama ini, banyak wisatawan yang datang untuk berfoto setelah meminta izin.

"Kalau pun toh untuk foto boleh saja tapi di bawah," ujar dia.

"Meskipun tidak ada tulisannya tentunya ada unggah-ungguh seperti misalnya, kita masuk ke sini kulo nuwun. Apalagi itu kereta milik koleksi pribadi harusnya kan minta izin," lanjut Jhope.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2021/04/03/103420778/fakta-abdurahman-sosok-pria-yang-naiki-kereta-kencana-pangeran-keraton

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke