KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan seorang pria diduga pencuri dipukuli sejumlah warga viral di media sosial.
Pria tersebut diduga mencuri seekor anjing di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga: Silang Pendapat Pemkab dan DPRD Nganjuk soal Sidang Paripurna yang Berujung Walk Out
Dalam video berdurasi 2 menit 45 detik itu, seorang pria mengenakan jaket dan celana pendek ditarik dan dipukuli berulang kali oleh tiga pria.
Sambil memukul pria tersebut, salah satu warga berteriak pencuri.
Sementara itu, terduga pencuri itu berulang kali memohon ampun agar tak dipukuli. Pria itu mengaku diajak temannya yang telah kabur.
Dia pun mengajak warga untuk mendatangi rumah temannya yang telah mencuri anjing tersebut.
Warga yang mendengar pengakuan itu bukannya kasihan, tetapi terus memukuli terduga pelaku. Sejumlah warga lain mulai berdatangan.
Warga kemudian menyerahkan pria tersebut ke Mapolsek Kelapa Lima, Kupang.
Usai menganiaya, warga kemudian menyerahkan pria tersebut ke Mapolsek Kelapa Lima.
Kapolsek Kelapa Lima Kompol Sepuh Siregar mengatakan, pria yang dianiaya warga tersebut berinisial JW (43), warga jalan Cak Doko, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Sepuh mengatakan, pihaknya tidak menahan JW karena kondisinya yang babak belur dianiaya warga di Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kamis subuh sekitar pukul 04.00 Wita.
"Kita kirim ke rumahnya biar sama keluarganya dibawa berobat dulu sambil kita menyelidiki fakta-faktanya," kata Sepuh kepada Kompas.com, Kamis (1/4/2021).
Baca juga: Tinjau Sejumlah Gereja, Wali Kota Eri Cahyadi Jamin Keamanan Ibadah Paskah di Surabaya
Menurut Sepuh, hingga saat ini belum ada yang mengaku sebagai pemilik anjing yang diduga dicuri JW dan seorang temannya.
"Saat kita tanya, dia banyak tutup mulut. Dia bilang dia hanya pikul anjingnya. Tapi bagaimana anjingnya dibuat mati, dia bilang temannya yang kabur itu yang lakukan," ungkap Sepuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.